Bogordaily.net– Tanamkan rasa perjuangan para pemuda terdahulu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Chandra Buana di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor menggelar upacara Sumpah Pemuda ke-94 di halaman sekolah dan pawai kepemudaan memakai pakaian adat khas daerah.
“Kegiatan ini merupakan edukasi yang dilakukan oleh kami, agar para siswa dan siswi kami di sekolah mengenal dan memahami nilai-nilai pelajaran yang bisa diambil dari lahirnya Sumpah Pemuda. Karena ini merupakan salah satu tonggak dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia,” kata Kepala SMP Chandra Buana Suryadi kepada wartawan, Jumat 28 Oktober 2022.
Menurut Suryadi Ikrar sumpah pemuda sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia tentu banyak nilai pelajaran yang bisa disampaikan kepada siswa dan siswi di sekolah.
“Jika kita sedikit mengulas Kembali pada tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 ini merupakan rangkaian kongres agar cita-cita luhur untuk menyaktukan pemuda-pemuda yang ada di nusantara untuk bersatu agar menguatkan segera tercapinya berdirinya negara Indonesia yang merdeka,” jelasnya.
Suryadi menambahkan salah satu yang menjadi latar belakang lahirnya Sumpah Pemuda pada kongres ke-3 yang dikemukakan oleh Soenaryo bahwa pentinya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Namun dijelaskan kembali oleh Ramelan, bahwa gerakan kepemudaan sejak dini penting. Mendidik anak-anak untuk disiplin dan mandiri juga merupakan hal penting yang dibutuhkan dalam perjuangan.
“Langkah yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh pendiri Sumpah Pemuda merupakan wujud menumbuhkan nilai-nilai semangat persatuan dan kesatuan, semangat perjuangan, semangat kemerdekaan dari seluruh unsur pemuda yang tergabung dalam perhimpunan pelajar pelajar Indonesia PPPI. Nilai-nilai pelajaran yang terkadung dari lahirnya Sumpah Pemuda sangat baik untuk kita sampaikan terhadap generasi pelajar di sekolah,” ungkapnya.
Sementara itu dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, SMP Chandra Buana juga menggelar jalan sehat dan pawai kepemudaan dengan tujuan refleksi bagi siswa agar mentalitasnya terbangun dan meneruskan nilai-nilai positif perjuangan para tokoh Sumpah Pemuda serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya stimulus pembentukan karakter terhadap siswa dan siswi di sekolah agar nilai-nilai kedisiplinan, kemandiran, dan kerja keras terbangun dari sejak dini. Menginat zaman sekarang serba canggih dan serba instan,” pungkasnya.(Ruslan)