Saturday, 23 November 2024
HomeViralViral, Emak-Emak Ngamuk Maki-maki Gengster Parung, yang Bacok-bacok Anaknya

Viral, Emak-Emak Ngamuk Maki-maki Gengster Parung, yang Bacok-bacok Anaknya

Bogordalily.net – Emak-emak ngamuk, maki-maki Gengster Parung yang bacok anaknya di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor viral di Media sosial.

Sejak beberapa hari kemarin, aksi Gengster Parungitu memang sudah meresahkan warga. Aksinya viral di media sosial.

Mereka konvoi bermotor sambil membawa senjata tajam dan mengacung-ngacungkannya.

Rupanya aksi gengster itu memakan korban. Seorang remaja dihajar oleh gengster itu. Emaknya tak terima dengan ulah para gengster itu dan memaki-makinya.

Si emak dengan nada emosi meluapkan kekesalannya, atas apa yang menimpa anaknya itu. Sekaligus menyampaikan pesan agar berhati-hati saat melintas Ciseeng.

“Hati-hati buat yang lewat Ciseeng ya. orang gila, anak gw dibacok-bacok. Emang anak gw siap emang anak gw gangster,” katanya dalam video yang sudah beredar diberbagai lini masa media sosal itu.

Dalam video yang diberi judul keterangan Ciseeng Krisis itu, sang emak kembali mempertanyakan para pelaku pembacokan terhadap anaknya itu.

“Itu siapa sih dek. Kira-kira dek,?” katanya bertanya pada anaknya yang terbaring seperti sedang menahan sakit.

“Sialan anak gw dibacok-bacok. Di mana dek, di Tugu Lele apa di mana dek?,” kata si emak menegaskan.

Dengan suara lirih anaknya menjawab. “Pasar Seeng,” katanya.
Dalam video itu menjelaskan bahwa anaknya semapt dikerja oleh para berandaln itu dan akhirnya menjadi korban, untung mash bisa selamat.
Sebelumnya, aksi viral konvoi pemuda bermotor denan senajat tajam menggemparkan Ciseeng. Mereka membawa berbagai jenis senjata tajam, sambil bersorak ramai-ramai.

Gengster tersebut beraksi menjelang pagi hari di Jalan Raya Haji Mawi Parung, Kabupaten Bogor.

“Kalau kejadian pas mau subuh, jadi sekelompok anak muda beriringan menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam tepatnya dari arah Ciseeng menuju pertigaan Parung,” ungkap warga sekitar Zaenul ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa 27 September 2022.

Ia mengaku, aksi tersebut sudah meresahkan masyarakat dan pedagang sekitar, karena membawa senjata tajam meskipun tidak ada korban.

“Untungnya pada waktu kejadian warung pinggir jalan sudah tutup, tapi sudah bikin resah warga sekitar karena mereka melakukan aksinya dari tengah malam sampai subuh,” kata Zaenul.

Sementara itu, Camat Parung Adi Henryana membenarkan aksi yang viral di media sosial itu, berada di wilayahnya pada waktu menjelang subuh. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil untuk melakukan pencegahan.

“Kami sudah koordinasikan dengan unsur muspika agar patroli lebih ditingkatkan untuk meminimalisir aksi terjadi kembali,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, desa dan karang taruna wilayah harus ikut berperan, menjaga ketertiban umum supaya lebih kondusif dan terpantau.

“Yang jelas semua unsur harus bisa menjaga wilayah tidak hanya muspika saja, agar bisa diminimalisir secara dini,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here