Bogordaily.net – Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dari berbagai varietas dan jenis tumbuhan. Tentunya hal itu bukan isapan jempol belaka. Namun, ada beberapa tumbuhan langka di Indonesia yang mulai terancam punah.
Suatu jenis tumbuhan disebut langka apabila jenis tersebut sulit dijumpai, baik karena jumlahnya sedikit di alam yang terjadi secara alami maupun karena ancaman.
Tumbuhan langka secara alami umumnya memiliki populasi sedikit di alam karena daerah atau lokasi sebarannya terbatas dan habitatnya spesifik, seperti jenis-jenis endemik.
Mengutip jurnal Tumbuhan Langka di Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2017, berikut beberapa jenis tumbuhan dilindungi Indonesia yang berstatus kritis.
1. Acung Jangkung
Nama ilmiah dari tumbuhan ini adalah Amorphophallus decus-silvae. Acung jangkung yang berstatus rawan merupakan tumbuhan endemik karena hanya bisa ditemukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jumlah keberadaan Acung Jangkung diperkirakan 10.000 saja di alam liar. Sebab, kawasan tumbuhnya Acung Jangkung beralih fungsi menjadi perumahan.
2. Rotan Inun
Jenis tumbuhan palem-paleman ini bisa tumbuh setinggi hingga 20 m. Nama ilmiah rotan inun adalah Calamus scabridulus Becc.
Keberadaan rotan inun masuk dalam status genting karena hutan alami sudah berubah menjadi pemukiman dan hanya bisa ditemukan di Bangka Belitung.
3. Manifera Gedeper
Tumbuhan dengan nama ilmiah Manifera gedepe ini sejenis mangga-manggaan. Tumbuhan ini dapat tumbuh setinggi 30 m dan diameter batang 60 cm. Gedeper dapat ditemukan di Jawa Barat, Sumatra, dan Kutai.
Gedeper berstatus rawan, sementara sebarannya terbatas di area yang relatif kecil. Tindakan pelestarian gedeper yaitu konservasi.
4. Keruing Bunga
Jenis tumbuhan meranti-merantian ini berstatus terancam punah akibat pengalihan fungsi lahan dan kebakaran hutan. Akibatnya, populasinya semakin turun.
Lokasi penyebaran keruing bunga ada di Jawa, Bali, Sumbawa, dan Kalimantan. Eksploitasi berlebihan kayunya juga membuat tanaman ini kian terancam.
5. Kantong Semar Bertaring
Nama ilmiahnya Nepenthes bicalcarata, diincar sebagai tanaman hias. Kantong semar bertaring punya pertumbuhan yang lambat sehingga mengalami penurunan jumlah signifikan. Kondisi ini diperparah kerusakan habitat. Lokasi persebaran kantong semar bertaring hanya bisa ditemukan di Kalimantan Barat.
6. Orchidaceae
Jenis tanaman anggrek-anggrekan ini punya daerah persebaran terbatas, yaitu Halimun dan Gunung Karang di Jawa Barat. Penurun jumlah anggrek jenis ini disebabkan kerusakan hutan. Saat diteliti LIPI, jumlahnya hanya sekitar 50-100 tanaman. (*)
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Â
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV