Thursday, 25 April 2024
HomeNasionalAda Buku Mantra dan Kemenyan, Sekeluarga Tewas Diduga Usai Ritual

Ada Buku Mantra dan Kemenyan, Sekeluarga Tewas Diduga Usai Ritual

Bogordaily.net–  Kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih diselidiki polisi. Setelah hampir tiga pekan polisi terus berupaya memecahkan misteri sekeluarga yang tewas dan sempat heboh diduga karena kelaparan.

Kekinian, ada temuan yang menjurus pada aktivitas tertentu yang dilakukan oleh salah satu korban. Namun polisi belum memastikan kasus tersebut dan masih terus melakukan penyelidikan dengan melibatkan sejumlah ahli.

Dugaan adanya oleh salah satu korban berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas tertentu,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya dikutip Suara.com.

Menurut Hengki, ada kepercayaan dan keluarga di Kalideres sebagai upaya membuat kondisi menjadi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi.

Namun Hengki tak menjelaskan lebih jauh, apa yang dilakukan dan bagaimana Budiyanto melakukan tersebut.

Tak hanya temuan soal aktivitas , kata Hengki penyidik menemukan buku lintas agama, mantra, hingga kemenyan di lokasi kejadia. Oleh karena itu pihaknya akan melibatkan pakar atau ahli sosiologi untuk mendalami lebih lanjut terkait temuan-temuan tersebut.

“Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP,” ujar Hengki.

Sebelumnya diberitakan satu keluarga terdiri dari empat orang ditemukan keadaan tewas di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022 lalu.

Keempat korban yakni Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69). Sejauh ini, baru terungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak Mei 2022 sedangkan Dian diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia. Polisi sebelumnya menyatakan para korban tewas karena dehidrasi dan kekurangan asupan makanan.***

Copy Editor: Riyaldi Suhud

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here