Bogordaily.net – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Baranangsiang, Sertu Asmadi mengawal kegiatan konferensi pers pengungkapan kasus pemalsuan uang palsu di Kota Bogor, pada Selasa 15 November 2022, pukul 12.30 WIB.
Adapun pengungkapan kasus tersebut yakni, pemalsuan uang Rp 100.000, pemalsuan materai Rp 10.000, pemalsuan cukai minuman impor, pemalsuan cukai rokok. Kegiatan bertempat di Polsek Bogor Timur, Kecamatan Bogor Timur.
“Pengungkapan para tersangka ini dilakukan langsung oleh Wakapolresta Bogor Kota. Para tersangka ini mencetak uang palsu pecahan Rp 100 ribu, dan juga berbagai cukai serta materai,” kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Baranangsiang Sertu Asmadi, Selasa 15 November 2022.
Ia menambahkan, para tersangka ini membuat atau melakukan tindak kejahatan atau membuat pemalsuan uang di wilayah Jakarta Pusat, dan kemudian diedarkan di wilayah Kota Bogor. Hal itu tentunya membuat kerugian bagi masyarakat.
Kemudian, uang palsu bukan hanya dapat merugikan secara individual, tetapi bisa juga mempengaruhi skala yang lebih besar. Karena dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan inflasi, karena banyaknya masyarakat yang mengira uang palsu tersebut adalah uang asli yang lambat laun akan mengacaukan ekonomi.
“Untuk itu, masyarakat harus cermat ketika merasa atau ada yang janggal dengan uang yang mereka terima, diperiksa terlebih dahulu dan dicek keasliannya,” tutup Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Baranangsiang Sertu Asmadi usai mengawal konferensi pers uang palsu. (Muhammad Irfan Ramadan)
Sumber: Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV