Bogordaily.net– Banjir yang menerjang Kota Jeddah, Arab Saudi menelan korban jiwa. Dilaporkan dua orang tewas akibat banjir bandang di Kota Jeddah.
“Tercatat dua orang meninggal sejauh ini,” demikian pernyataan pemerintah daerah Mekah, seperti dikutip CNN Indonesia dari AFP, Jumat, 25 November 2022.
Pemerintah juga mengimbau seluruh warga agar tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting. Sebab sejumlah jalan tergenang air seperti sungai karena banjir bandang. Banyak kendaraan roda empat yang terendam banjir.
Sementara itu wilayah Mekah meliputi Kota Jeddah yang kini diterjang banjir dan Kota Mekah, salah satu kota suci negara itu.
Banjir mengakibatkan akses jalan dari Kota Jeddah menuju Mekah yang biasa digunakan para jamaah haji sempat ditutup saat hujan lebat. Akses tersebut belakangan kembali dibuka usai situasinya dinilai aman.
Sejumlah penerbangan di bandara internasional King Abdulaziz ditunda dan sekolah-sekolah diliburkan akibat banjir bandang karena hujan lebat tersebut.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban banjir di wilayah Jeddah, Arab Saudi.
“Banjir tersebut dilaporkan menewaskan dua WN Arab Saudi. Hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan resmi dikutip CNN Indonesia.
Menurut Judha, banjir terjadi di wilayah Jeddah dan sekitarnya pada Kamis kemarin. Banjir terjadi lantaran curah hujan yang tercatat tertinggi sejak 2009.
“Hujan berlangsung selama sekitar empat jam dari pukul delapan pagi hingga siang hari,” ujarnya.
Dalam pantauan KJRI Jeddah, situasi saat ini sudah berangsur normal, sebagian besar ruas jalan yang terdampak sudah menyusut.
Sehari sebelumnya, sambungnya, Pemerintah Arab Saudi telah memberikan peringatan akan potensi turunnya hujan deras dan mengumumkan bahwa sekolah diliburkan keesokan hari.***