Bogordaily.net – Rumah Sakit Islam Bogor (RSIB) meresmikan gedung kelas rawat inap standar (Kris) Arafah di lantai 2 Jalan Perdana Raya No.22, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Selasa, 1 November 2022.
Rumah sakit Islam Bogor terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk berhikmad melayani umat dengan melengkapi berbagai sarana pelayanan kesehatan dan peralatan medis.
Jenis layanan kesehatan juga semakin beragam, mulai dari medical check-up, radiologi, ultrasonografi, rehabilitasi medik, hemodialisa, laboratorium, serta pelayanan vaksin meningitis dan influenza.
Ketua Yayasan RS Islam Bogor Dr. Ir. H. Dwi Sudharto, M.Si mengatakan, terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana RS Islam Bogor (bangunan, peralatan kesehatan dan lain-lain) guna mewujudkan Rumah Sakit Syariah kebanggaan umat di Kota Bogor.
“Setelah penyelesaian pembangunan Gedung Rawat Inap Arafah, direncanakan pada awal tahun 2023 akan dibangun Gedung Umar bin Khatab yang meliputi IGD, Kamar Operasi, Ruang Hemodialisa, Ruang Bersalin, Ruang Bayi dan lain-lain seluas 2.914 m² yang memerlukan dana sekitar Rp 14,5 Milyar,” ujar Ketua Yayasan RS Islam Bogor Dr. Ir. H. Dwi Sudharto, M.Si kepada wartawan.
Dalam memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021, kata Dr. Ir. H. Dwi Sudharto, M.Si, khususnya terkait pelayanan pasien rawat inap BPJS Kesehatan, pada saat ini RS Islam Bogor telah menyelesaikan pembangunan Gedung Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) Arafah.
“Gedung Rawat Inap Arafah merupakan wakaf dari Keluarga Besar H. Joenoes bin Arif dengan total biaya sekitar Rp 1.500.000.000, (Satu milyar lima ratus juta rupiah),” ucapnya.
Untuk merealisasikan cita-cita mulia tersebut Ketua Yayasan mengharapkan dukungan dari Wali Kota Bogor dan para pihak lainnya,
Kehadiran RS Islam Bogor mendapat dukungan banyak pihak yang mempunyai ghiroh untuk memajukan Rumah Sakit bernuansa Islami. Bantuan serta wakaf mengalir dari Kementerian Agama, Gubernur Jawa Barat, Pemkot Bogor, YBM PLN, Baznas, LAZ Bank Mandiri dan masyarakat luas.
“Keberadaan RS Islam Bogor semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan menjadi tumpuan berobat bagi masyarakat melalui pelayanan kesehatan,” katanya.
Dalam peresmian gedung kelas rawat inap standar (Kris) ini dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Kadinkes Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno, Camat Tanah Sareal Sahib Khan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bogor Fahrurozi, Pembina Yayasan RS Islam Bogor Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin.*
(Ibnu Galansa)