Bogordaily.net – Tebingan tanah yang berada di bawah jembatan penghubung berusia 50 tahun longsor, sehingga memutus akses dua desa di Kabupaten Bogor, pada Rabu, 16 November 2022.
Diketahui, jembatan penghubung tersebut yakni antara desa Cilebut Timur dan Karadenan. Longsor tersebut membuat jembatan yang berusia lebih dari 50 tahun ini menjadi riskan untuk dilalui.
Dari hasil kaji dan pemantauan petugas di lokasi tersebut, Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin menuturkan bahwa longsor pada tebingan tanah di bawah jembatan tua tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi.
“Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu yang lama sehingga menyebabkan longsor pada tebingan dibawah jembatan penghubung antara Desa Cilebut timur dengan Kelurahan Karadenan,” terang Jalaludin dalam sebuah keterangan, Rabu, 16 November 2022.
Dari informasi yang didapatkan oleh Bogordaily.net, longsor pada tebingan tanah tersebut mencapai tinggi 11 meter dan lebar 5 meter. Kini warga Desa Cilebut timur, Kecamatan Bojonggede dan Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong saat ini tak bisa melalui akses jembatan tersebut.
“Untuk sementara, akses jembatan penghubung antara Cilebut Timur dan Karadenan, Kabupaten Bogor harus ditutup. Lalu warga saat ini hanya bisa menggunakan akses jembatan di sebelahnya,” jelas Jalaludin .
Setelah dilakukan pemantauan, BPBD Kabupaten Bogor saat berada di lapangan mengatakan bahwa jembatan tersebut dibuat sekitar tahun 1970 dan sudah termakan usia, sehingga perlu dilakukan perbaikan oleh dinas terkait agar aman dan bisa dilalui oleh warga. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV