Friday, 26 April 2024
HomeNasionalBiografi dan Perjalanan Fransiska Ncis si Pendonor Ginjal Sukarela

Biografi dan Perjalanan Fransiska Ncis si Pendonor Ginjal Sukarela

Bogordaily.net – Biografi jadi perhatian publik, setelah  dikabarkan meninggal dunia. Dia adalah pejuang kesehatan. Dia tercatat sebagai pendonor ginjal. Ncis mendonorkan ginjalnya secara sukarela.

Dia dikabarkan meninggal dunia pada Kamis 10 November 2022. Kabar meninggalnya ini diinformasikan langsung oleh teman media sosialnya di Facebook, James Windsor melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Kabar meninggalnya langsung menjadi perhatian warganet. Beberapa mengaku kehilangan karena sosoknya yang dinilai sangat mulia membantu sesama.

Kabar duka itu disampaikan oleh James melalui akun Twitternya.

“Hari ini, kawan saya, telah dipanggil pulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa akibat sakit yang beliau idap. Beristirahatlah dengan tenang bersama Bapa Jesus Christ di Surga wahai orang baik dan pahlawan kemanusiaan,” tulis James melalui akun @JamesSmithUK.

James mengatakan Fransiska Adhitya Anggraini alias Fransiskan Ncis meninggal dunia pada pukul depalan pagi di RS Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat.

Namun, sebenarnya siapa sosok wanita ini, berikut adalah biografi dan perjalannya sebagai pendonor Ginjal

1. Mendonorkan ginjal tanpa hubungan keluarga.
Mengutip kanal Youtube pribadina, pihak yang didonorkan ginjalnya ini tidak memiliki hubungan keluarga sama sekali dengannya. mengaku, sosok yang diberi ginjalnya ini bukan anggota keluarga atau adanya ikatan darah dengannya.

2. Mendonor ginjal bukan menjual.
Fransiskan Ncis sendiri mendonorkan ginjalnya secara cuma-cuma tanpa bayaran sedikitpun.

Hal ini dilakukannya karena memang ingin membantu orang yang membutuhkan donor ginjal. “Donor ginjal ini tidak dijual, namanya donor pasti bukan jual ya. Saya memberikan ginjal secara sukarela. Ginjal juga tidak boleh diperjual belikan,” ucap Fransiska dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtubenya.

3. Membutuhkan perjuangan untuk menjadi pendonor.
Berdasarkan keterangan , perjuangannya untuk menjadi pendonor cukup sulit. Hal ini karena regulasi pihak rumah sakit.

Dikatakan, untuk menjadi pendonor tanpa adanya hubungan darah sama sekali butuh hal yang matang.

Bahkan, untuk lolos persyaratan sebelum melakukan tes kesehatan membutuhkan waktu 3 minggu.“Butuh waktu lama untuk lolos jadi pendonor, minggu ketiga dinyatakan lolos dan itu senangnya luar biasa. Karena kalau enggak sedarah itu cukup sulit untuk melakukannya,” jelas .

4. Awalnya hanya untuk donor darah.
Diketahui, awal mula menjadi pendonor berawal dari kisah donor darah. Dikatakan, kala itu, Budi (calon penerima) membutuhkan transfusi darah.

Namun, karena kondisi cukup jauh, menyarankan Eko (adik Budi) mencari pendonor lainnya. juga tahu jika kondisi Budi lebih membutuhkan donor ginjal.

Namun, dari keluarga Budi tidak ada yang cocok. Akhirnya, Fransiska berinisiasi untuk mendonorkan ginjalnya.

5. Membutuhkan waktu 10 bulan untuk donor ginjal.
Fransiska Ncis melakukan proses donor ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Diketahui, proses dari awal pendaftaran hingga pasca operasi membutuhkan waktu 10 bulan.

Ia resmi mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2021 lalu. Itu dia beberapa fakta mengenai Fransiskan Ncis. Sementara itu, berdasarkan keterangan James, mendiang Fransiska Ncis akan dibawa ke Yogyakarta oleh keluarganya. James mengatakan, kemungkinan, Fransiska akan dimakamkan di Yogyakarta.

“Almarhumah dibawa ke Yogyakarta. Kemungkinan besar dimakamkan di sana,” pungka James.(suaracom)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here