Friday, 19 April 2024
HomeBeritaBiografi & Profil Filep Karma Aktivis Kemerdekaan Papua yang Ditemukan Tewas

Biografi & Profil Filep Karma Aktivis Kemerdekaan Papua yang Ditemukan Tewas

Bogordaily.net – Profil aktifitas kemerdekaan Papua jadi sorotan publik, setelah kabar mengejutkan dari tanah Papua, . Dia adalah seorang aktivis kemerdekaan Papua yang ditemukan tewas pada Selasa (1/112022) pagi pada pukul 07.00 WIT.

Dia ditemukan meninggal di patai Bse G Jayapura. Kabar ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Jayapura Utara, AKP Yahya Rumra.

“Memang benar ada jenazah yang ditemukan warga di pantai Bse G yang diduga ,” kata AKP Yahha Rumra.

Namun siapa sebenarnya ? Sampai hampir seluruh media nasional memberitakan kematiannya?

Biografi & Profil Aktivis Kemerdekaan Papua

bernama lengkap Filep Jacob Semuel Karma. Ia adalah pria kelahiran Pulau Biak pada 15 Agustus 1959 atau sebelum kematiannya berusia 63 tahun.

lahir dari kalangan yang cukup berada. Ayahnya, Andreas Karma adalah seorang pegawai negeri sipil yang bekerja di pemerintahan Indonesia pasca-kemerdekaan sebagai Bupati Wamena. Sementara Constans Karma adalah sepupu Filep yang menjabat sebagai wakil gubernur Papua.

Nama sangat dikenal oleh para aktivis kemerdekaan Papua. Ia menjadi salah satu motor pemberontakan di tanah Papua.

sempat mengenyam pendidikan di Solo, Jawa Tengah, kemudian di tahun 1997 ia berangkat ke Manila untuk kuliah selama setahun di Asian Institute of Management. Namun ia tidak menyelesaikan studinya.

Pada saat unjuk rasa melawan Soeharto, ia dan rekannya mencoba mengangkat isu pembebasan Papua dari Indonesia.

Ia juga salah satu orang yang ikut mengibarkan bendera Bintang Kejora di sebuah acara di Jayapura, Indonesia. Hal itu membuatnya mendapat hukuman selama 15 tahun dengan tuduhan pengkhianatan kepada negara.

Selama dipenjara, mengaku telah mendapat banyak siksaan oleh para sipir. Salah satunya adalah menyayat salah satu kelopak matanya dan memecahkan kacamatanya.

Pada tahun 2010, ia diizinkan untuk diwawancarai oleh stasiun radio setempat. Di sana ia menjelaskan berbagai penyiksaannya. (suara.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here