Thursday, 18 April 2024
HomeNasionalBMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Natuna

BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Natuna

Bogordaily.net – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika () Stasiun Meteorlogi kelas III Ranai Natuna mengeluarkan surat peringatan dini potensi selama dua hari dimulai tanggal 19 hingga 20 November 2022 di Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan surat peringatan yang dikeluarkan tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Utara.

BMKG meminta warga setempat dan para pelaut untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sementara untuk jenis Kapal Tongkang waspada dengan perhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, serta Kapal Ferry waspada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar perlu diperhatikan jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

BMKG juga mohon kepada masyarakat yang tinggal, beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi agar tetap selalu waspada.

BMKG juga memberikan peringatan terjadinya 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di laut dan perairan utara Kepulauan Anambas, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Subi – Serasan, perairan barat Kepulauan Natuna – , perairan utara Kepulauan Natuna – Perairan dan Kepulauan Karimata.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot.

BMKG juga menyampaikan kecepatan angin tertinggi terpantau di , Utara, Selat Makassar bagian tengah hingga utara, Perairan Kalimantan Utara, dan Laut Sulawesi.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap risiko tinggi keselamatan pelayaran. Seperti perahun nelayan(kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi agar tetap selalu waspada,” kata BMKG.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here