Bogordaily.net– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Kabupaten Cianjur, pada Selasa, 22 November 2022.
“Kami menerjunkan 13 orang TRC BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan evakuasi para korban akibat gempa di Cianjur,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam kepada Bogordaily.net, Selasa 22 November 2022.
Kemudian kata dia evakuasi masih terus dilakukan hingga saat ini di lokasi untuk menemukan korban yang masih hilang.
“Operasi SAR masih tetap dilakukan. Infonya masih ada korban yang belum ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya Kabid Kedaruratan, Aris Nurjatmiko menerangkan bahwa, gempa bumi di wilayah daratan juga terasa hingga ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Termasuk Kantor BPBD Kabupaten Bogor.
“Bencana gempa bumi dengan durasi 5 hingga 10 detik, juga dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor. Sedikitnya, 7 unit rumah rusak di Kecamatan Megamendung dan Cisarua yang memang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur,” kata Aris.
Ia menjelaskan, warga Kecamatan Megamendung maupun Cisarua yang rumahnya mengalami rusak ringan langsung didata oleh TRC BPBD Kabupaten Bogor.
“TRC BPBD Kabupaten Bogor akan mendata, sejauh mana dampak dari bencana alam gempa bumi terhadap rumah mereka. Kebutuhan logistik tentunya akan disiapkan, baik oleh BPBD maupun Dinas Sosial,” jelasnya.
Aris melanjutkan, hingga kini tak ada korban luka maupun jiwa dari masyarakat Kabupaten Bogor akibat bencana alam gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Cianjur tersebut. (Albin Pandita)