ADVERTISEMENT

Wednesday, 9 April 2025
HomeNasionalBukan Soekarno-Hatta, Ini Bandara Internasional Tertua dan Pertama di Indonesia

Bukan Soekarno-Hatta, Ini Bandara Internasional Tertua dan Pertama di Indonesia

Bogordaily.net – Tidak banyak yang tahu, bahwa landasan atau Soekarno-Hatta alias Soetta bukanlah tertua dan pertama di Indonesia. Lantas, siapakah landasan tertua dan pertama di Indonesia?

ADVERTISEMENT

Landasan internasional pertama dan tertua di Indonesia ini dibangun pada tahun 1934 dan resmi beroperasi pada 6 Juli 1940. Uniknya, ini pernah menjadi latar belakang cerita komik Tintin yang berjudul ‘Flight 714′ atau ‘Penerbangan 714’.

Dilansir dari laman PPK Kemayoran atau Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Kemayoran dibangun oleh pemerintah Belanda dan dilanjutkan pengelolaannya oleh Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappy (KNILM). ini pernah menjadi saksi bisu sejarah-sejarah yang terjadi saat Indonesia tengah berjuang untuk merdeka.

ADVERTISEMENT

Foto: kompas.

ADVERTISEMENT

Kemayoran diresmikan tanggal 8 Juli 1940 sebagai lapangan terbang internasional sekaligus menjadi internasional pertama di Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan ini diberikan kepada pemerintah saat itu. Kemayoran sangat berperan penting, karena pada tahun 1950-an, mulai memberlakukan penerbangan sipil era modern dengan menggunakan pesawat jet.

Belum lagi saat itu militer Indonesia yang masih bernama AURI, menjadikan Kemayoran sebagai pusat pangkalan militer.

Sebagai bandara internasional pertama di Indonesia, tentu Bandara Kemayoran menjadi bandara yang paling sibuk karena terjadinya peningkatan jadwal penerbangan.

Foto: Kompas.

Namun, karena bandara ini dinilai kurang besar dan berlokasi di kawasan yang padat akan pemukiman, pemerintah orde baru membangun bandara yang lebih besar lagi untuk mengatasi masalah tersebut.

Ya, bandara yang dibangun adalah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng. Karena dinilai lebih besar, maka bandara tersebut dijadikan bandara utama di Jakarta.

Namun, setelah Landasan Soetta selesai dibangun dan mulai beroperasi, Bandara Kemayoran berhenti beroperasi dan ditutup pada tahun 31 Maret 1985.

Sekarang, lahan bekas Landasan Kemayoran dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek (BLU PPK) Kemayoran di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI.

Menurut Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 495 Tahun 1993 menara di Bandara Kemayoran ditetapkan sebagai cagar budaya.(*)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here