Thursday, 25 April 2024
HomeEkonomiCuan! Bukalapak Cetak Laba Rp 3,6 Triliun, Ini Rinciannya

Cuan! Bukalapak Cetak Laba Rp 3,6 Triliun, Ini Rinciannya

Bogordaily.net–  Dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, PT .com Tbk (IDX: BUKA) membukukan bersih sebesar Rp3,623 triliun atau membaik dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih Rp1,126 triliun. Sehingga akumulasi defisit berkurang 38,7 persen dan tersisa Rp5,704 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten wahana perdagangan secara daring ini yang diunggah pada laman  Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 31 Oktober 2022.

Dilansir Suara.com, rinciannya, pendapatan naik menjadi Rp2,589 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan dari mitra sebesar 191 persen menjadi Rp1,445 triliun. Senada, pendapatan dari wahana perdagangan daring naik 32,6 persen menjadi Rp1,035 triliun.

Begitu pula dengan pendapatan Buka Pengadaan yang naik 52,8 persen menjadi Rp107,92 miliar. Namun, perseroan mencatat lonjakan beban pokok pendapatan sebesar 776 persen menjadi  Rp1,813 triliun.

Senasib, beban umum dan administrasi membengkak menjadi Rp1,87 triliun. Namun, beban penjualan dan pemasaran dapat ditekan sedalam 37,7 persen menjadi Rp819,02 miliar.

Menariknya, perseroan meraih pendapatan operasi lainnya senilai Rp316,37 miliar, atau membaik dibanding akhir September 2021 yang mencatat beban operasi lainnya sebesar Rp10,96 miliar.

Bahkan, BUKA menorehkan investasi yang belum dijual sebesar Rp5,3 triluun. Hal itu hasil investasi pada PT Allo Bank Indonesia Tbk (IDX: BBHI) pada saham tercatat di bursa dengan nilai wajar sebesar Rp5,36 triliun pada tanggal 30 September 2022.

“Perusahaan memutuskan untuk mengklasifikasi dan mengukur investasi ini sebagai instrumen keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui rugi. Keuntungan yang belum dan sudah terealisasi dari investasi ini, berdasarkan harga pasar yang tersedia masing-masing sebesar Rp4,589 triliun,” tulis manajemen BUKA.

Perseroan juga membukukan pendapatan bunga deposito bank dan obligasi pemerintah sebesar Rp340,64 miliar. Sehinga sebelum pajak penghasilan terbilang Rp3,85 triliun.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here