Bogordaily.net – Dapur Keliling (Darling) Dompet Dhuafa bergerak ke beberapa titik pengungsian guna memberikan layanan pos-pos hangat. Di hari ketiga kejadian gempa bumi Cianjur, pada Rabu, 23 November 2022, tim Darling hadir di 2 (dua) titik pengungsian.
Posko pertama yang didatangi adalah Posko Pengungsian Taman Prawatasari, Jalan Surya Kencana No.1, Sawah Gede, Kecamatan Cianjur. Di posko ini, ada setidaknya 700 warga terdampak yang mengungsi di lokasi ini.
Dengan begitu antusias, lebih dari 250 pengungsi ramai mendatangi mobil Darling untuk mendapatkan makanan dan minuman penghangat tubuh.
Penanggung Jawab Darling, Asep mengatakan, di lokasi ini juga tim Dompet Dhuafa berencana akan mendirikan sebuah tenda untuk dipergunakan sebagai musala bagi para pengungsi. Musala lapangan ini bermanfaat juga bagi mereka yang membutuhkan penanganan medis.
“Kami terus berupaya menyediakan pemenuhan kebutuhan logistik berupa makanan siap saji kepada para pengungsi tentunya dengan kolaborasi berbagai pihak melalui https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/. Sejak datang ke sini, Darling telah banyak melayani ratusan pengungsi di beberapa titik pengungsian,” kata Asep.
Selanjutnya, pada Kamis, 24 November 2022 posko pengungsian yang didatangi Darling berlokasi di Jalan Awi Larangan Kidul, RT 04 / 05, Desa Benjot, Kecamatan Cugeunang.
Di posko, tim Darling berhasil membagikan sebanyak 150 nasi kotak siap santap serta pos hangat untuk mencukupi logistik penyintas.
Siti Nur Yali, wanita asal Kampung Tapal Kuda Babakan, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang adalah satu warga terdampak yang mengungsi di pengungsian Taman Prawatasari.
Bersama sang suami dan anak, ia kini hanya mengandalkan bantuan-bantuan yang ada di pengungsian. Hadirnya mobil Dapur Keliling ini menjadi hal yang ia syukuri.
“Saya senang ada mobil dapur keliling di sini yang membagikan makanan-makanan dan minuman,” ucapnya.***
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV