Bogordaily.net– Sakit pada penis bisa terjadi pada pangkal, batang, atau bagian kepala. Nyeri itu juga bisa sampai ke kulup penis. Rasa nyeri yang muncul bisa bermacam-macam. Dikutip laman Hellosehat.com, berikut penyebab rasa sakit pada penis:
Peyronie
Penyakit ini diawali dengan pembengkakan lembaran tipis jaringan parut atau disebut juga dengan plak. Jaringan parut ini terbentuk di sepanjang bagian atas atau bawah batang penis. Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kesulitan ketika ereksi. Anda juga akan menyadari penis menekuk ketika ereksi.
Priapismus
Priapismus membuat penis sakit dan menyebabkan ereksi berkelanjutan. Rasanya seperti Anda tetap ereksi meski tidak sedang menginginkan seks. Kondisi ini berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan permanen alat vital Anda.
Balanitis
Balanitis adalah infeksi pada kulup atau kepala penis yang disebabkan kebersihan yang kurang terjaga. Ini bisa terjadi baik laki-laki dewasa maupun anak laki-laki yang belum disunat dan lupa mencuci bagian bawah kulup secara rutin. Tidak menutup kemungkinan laki-laki yang telah disunat akan mengalami masalah ini. Anda tetap dapat mengalami infeksi jamur, infeksi menular seksual, atau reaksi alergi.
Penyakit kelamin
Infeksi atau penyakit menular seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab nyeri pada penis. Penularan penyakit ini bisa disebabkan oleh seks yang tidak aman atau tanpa kondom dan kerap berganti-ganti pasangan. Jenis infeksi menular seksual yang umum terjadi adalah klamidia, gonore, herpes genital, dan sipilis.
Infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kencing (ISK) biasa terjadi pada perempuan, tetapi selalu ada kemungkinan laki-laki juga bisa terinfeksi. Ketika mengalami ISK, penis akan terasa rasa perih saat buang air kecil atau anyang-anyangan. ISK disebabkan bakteri yang menyebar di saluran kemih. Infeksi berkembang dari hubungan seksual tanpa kondom, kebiasaan menahan buang air kecil, dan bentuk saluran kencing yang tidak normal.
Cedera
Beberapa kondisi penyebab penis sakit yang dipicu oleh cedera pada penis di antaranya kecelakaan mobil, terbakar, terlibat dalam seks yang kasar, memasukkan benda berlubang seperti cincin pada penis Anda, memasukkan benda asing pada saluran uretra atau tabung yang menyalurkan urine ke luar dari penis.
Fimosis dan parafimosis
University of Rochester Medical Center menyebut fimosis terjadi pada laki-laki yang belum disunat, umumnya terjadi pada anak-anak. Orang dewasa juga bisa mengalaminya. Fimosis terjadi saat kulup penis terlalu ketat dan tidak dapat ditarik menjauh dari kepala penis. Kondisi ini membuat penis tampak memiliki cincin di bagian ujungnya. Kondisi ini berbahaya sebab dapat membuat kesulitan buang air kecil.
Kanker
Keberadaan kanker di penis bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Berbagai faktor risiko yang yang dapat menyebabkan kemunculan sel kanker pada penis di antaranya kebiasaan merokok, terinfeksi virus HPV (human papillomavirus), tidak disunat, dan tidak menjaga kebersihan penis dan kulit kulup.
Tips mencegah penis sakit
Untuk mencegah penis terasa sakit maka lakukan beberapa hal seperti melakukan hubungan seks aman dengan menggunakan kondom, hindari bergonta-ganti pasangan seks, menjaga kebersihan penis setelah atau sebelum berhubungan seksual, melakukan pemeriksaan kondisi penis dan testis secara rutin kemudian berhenti merokok dan batasi minum alkohol. Cara lainnya yakni melakukan vaksinasi terutama vaksin HPV (human papillomavirus). Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dan berolahraga rutin.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV