Bogordaily.net – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Asep Wahyuwijaya dapil Kabupaten Bogor, kembali meresmikan bangunan Sekolah di Kabupaten Bogor, pada 1 November 2022.
Bangunan sekolah tersebut terdapat di dua wilayah yakni PAUD di Desa Jampang dan Madrasah Ibtidaiyah di Parung. diantaranya Desa Jampang Sekolah Paud dan Parung Sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
“Kebetulan saya terus merealisasikan aspirasi masyarakat terutama pengelola pendidikan dibawah kemenag. Karena relatif sulit mengakses anggaran dari pemerintah, ini dari hasil reses dan artinya amanah dari pemerintah sudah bisa direalisasikan,”kata Asep Wahyuwijaya kepada wartawan.
Asep Wahyuwijaya mengatakan, sebetulnya yang minta bantuan itu banyak. Namun tentunya ada prasyaratnya yang utama rusak berat, dan kelasnya kurang.
“Sehingga lembaga pendidikan di bawah kemenag lebih semarak dan agar generasi mendapatkan tempat yang layak,”katanya.
Lebih lanjut untuk aspirasi bantuan pembangunan sekolah yang ia perjuangkan, AW sapaan akrabnya mengatakan selama tujuh tahun pembangunan yang sudah direalisasikan di Kabupaten Bogor ada 600 ruang kelas baru dari 300 Lembaga.
“Saya baru kemarin baru merata-rata selama tujuh tahun, setiap tahun 82 ruang kelas. Sudah hampir 600 ruang kelas baru dari 300 lembaga,”katanya.
Dari itu kata AW dirinya bersyukur selama menjabat sebagai dewan, membangun pendidikan sebagai langkah percepatan pendidikan.
“Dan ada masa depan yang harus ditempuh untuk disiapkan sejak dini tempat belajar yang layak,”katanya.
Sementara itu Kepala Yayasan Nurul Khoiril Bariyah, Endis Suherman yang mendapatkan bantuan pembangunan mengatakan sebetulnya proses pengajuan siapa saja boleh dan bisa, akan tetapi tanpa adanya memfasilitasi dan mendorong itu sulit.
“Dan kebetulan saya masuk ikatan guru taman kanak dikenalkan ke anggota dewan provinsi dan mengajukan bantuan ini dan alhamdulilah terealisasi,”katanya.
Endis menjelaskan tadinya sekolahnya itu sudah kumuh, terus dengan bangunan jelek siswa tidak akan mau dan tidak maksimal.
“Sekarang banyak yang daftar, dan ada keunikan dari kami, jadi orang tua muridnya masuk majelis ta’lim membaca alquran (mengaji) sudah legal juga. Siswa nyaman tanpa bising orang tuanya, dan mereka sangat antusias, makanya ini motivasi bagi kami kedepan sebagai peningkatan pendidikan di wilayah,”ungkapanya. (Ruslan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV