Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorDPRD Kabupaten Bogor Minta Pendidik Tingkatkan Moralitas Pelajar

DPRD Kabupaten Bogor Minta Pendidik Tingkatkan Moralitas Pelajar

Bogordaily.net – Momentum peringatan , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor sebut peran serta guru harus direfleksikan, terutama dalam hal ketimpangan moralitas para pelajar.

Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor mengungkapkan, cepatnya laju perkembangan zaman, membuat pendidikan harus juga menyesuaikan kebutuhan para pelajar.

“Di momentum hari guru sebenarnya bagaimana merefleksikan terkait peran guru, bagaimana soal ketimpangan- ketimpangan moralitas sangat luar biasa,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat Sujana saat ditemui pada Jum'at, 25 November 2022.

Ruhiyat meminta agar para pendidik perlu merenungi persoalan tersebut. Bahkan, ia menyoroti saat ini para pendidik justru lebih lantang menuntut kesejahteraan hidupnya daripada menyoroti persoalan .

“Jadi harus dijadikan bahan renungan. Guru jangan hanya menuntut soal kesejahteraan saja,” ungkap Ruhiyat Sujana kepada Bogordaily.net.

Selain itu, katanya kesuksesan guru yakni mendidik dan mencerdaskan bangsa, agar menjaga kestabilan moral serta etika para penerus bangsa.

“Apabila siswa moralitas nya sudah bergeser ini harus menjadi catatan bagi guru itu sendiri. Kesuksesan guru itu adalah jika bisa mendidik muridnya lebih baik dari dia,” ujar Ruhiyat.

Kendati hal tersebut, dirinya menegaskan kapasitas dan kualitas seorang guru sangat berpengaruh terhadap kualitas para pelajarnya.

“Ini juga sebagai salah satu evaluasi Disdik (Dinas Pendidikan) soal kapasitas gurunya. Bagaimana membangun agenda-agenda pelatihan dan sebagainya dalam rangka meningkatkan kapasitas guru. Yang terpenting momentum hari guru adalah kepada personal gurunya dan dijadikan ajang refleksi,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor.

Dirinya berpendapat bahwa tugas guru merupakan tugas yang mulia. Material dari kemuliaan dan keikhlasan seorang pendidik akan mengikuti jika memberikan keteladanan kepada para penerus bangsa.

“Soal-soal keteladanan dan pola pikir guru itu sendiri. Hari ini apakah posisi guru itu lebih berpikir finansial atau sebuah pengabdian? Guru itu adalah posisi pekerja yang mulia, bagaimana cara dia mentransfer ilmu, menyampaikan keteladanan. Soal material itu lain hal, pasti mengikuti,” terangnya berpendapat.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi mengaku, DPRD tidak berhenti menyuarakan kesejahteraan guru dan mengambil sejumlah tindakan untuk mensejahterakan para pahlawan bangsa itu.

“Makanya Komisi IV terus melihat kondisi infrastruktur instansi pendidikan, kedua kesejahteraan guru itu sendiri,” kata Ridwan Muhibi.

Selain itu, DPRD Kabupaten Bogor menyepakati pengalokasian anggaran untuk menambah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru sebanyak 3.039 orang untuk tahun 2023. Ia pun mengapresiasi kinerja guru dalam momentum hari guru.

“Kita apresiasi kepada pahlawan tanpa jasa di momentum hari guru ini,” pungkasnya memberikan apresiasi.

(Mutia Dheza Cantika)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here