Bogordaily.net – Twitter akan menaikan biaya untuk layanan Twitter Blue, yang mencakup lencana centang biru atau terferivikasi. Hal ini dikatakan oleh bos baru perusahaan media sosial itu, Elon Musk, pada Selasa, 1 November 2022 lalu.
Twitter Blue menjadi USD 8 per bulan di AS, sementara di beberapa negara lain akan iktu menyesuaikan
Ini adalah pertamanya untuk meningkatkan langganan dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan.
“Sistem tuan dan petani Twitter saat ini untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru adalah omong kosong. Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga delapan dolar/bulan,” kata Musk dalam tweet.
Ia juga menambahkan bahwa harganya akan disesuaikan secara proporsional di negara tertentu dengan melihat paritas daya beli.
Tanda centang biru di sebelah nama pengguna seseorang, di platform media sosial, berarti Twitter telah mengonfirmasi bahwa akun tersebut adalah milik orang atau perusahaan yang mengklaimnya. Twitter saat ini menggratiskan hal itu untuk sebagian besar pengguna.
Pengumuman pembaruan layanan Twitter Blue ini datang setelah orang-orang mempertanyakan tentang bagaimana Twitter dapat berubah di bawah kepemilikan Musk.
Pada hari Minggu, dua laporan terpisah mengatakan Musk sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga Twitter Blue hingga USD20 per bulan dan menjadikan langganan sebagai persyaratan untuk verifikasi.
Sejak akuisisi Twitter, Musk telah bergerak cepat untuk membubuhkan stempelnya pada perusahaan, memecat kepala perusahaan sebelumnya dan pejabat tinggi lainnya.
Kepala periklanan Twitter, Sarah Personette, mentweet pada Selasa bahwa dia telah mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu, yang menambah ketidakpastian lebih lanjut bagi pengiklan.
Musk pada Selasa mengatakan pelanggan dengan tanda centang biru akan mendapatkan prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian dan akan dapat memposting video dan audio yang lebih panjang. Mereka juga akan melihat iklan setengah dari akun biasa.
Dia juga menawarkan pelanggan sebuah bypass dinding berbayar dari “penerbit yang mau bekerja sama dengan kami.”
Komentar Musk mengikuti laporan media bahwa dia sedang melihat proses verifikasi profil dan bagaimana tanda centang biru itu diberikan. Twitter dulu memberikan ini ke akun profil penting berdasarkan kriterianya sendiri.
Lebih dari 80% pengguna Twitter yang ikut serta dalam jajak pendapat baru-baru ini mengatakan bahwa mereka tidak akan membayar untuk tanda centang tersebut. Sekitar 10% mengatakan mereka bersedia membayar lima dolar AS per bulan.
Twitter sudah memiliki layanan berlangganan yang disebut Twitter Blue, yang diluncurkan pada Juni tahun lalu dan menawarkan akses ke fitur seperti opsi untuk mengedit tweet.
Dia juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membawa kembali Vine, layanan video pendek perusahaan yang sudah lama mati. Sementara itu, Musk tidak mengatakan kapan perubahan pada Twitter Blue akan mulai diluncurkan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV