Bogordaily.net – Urip Saputra seorang Rohaniawan 40 tahun asal Rancabungur Kabupaten Bogor akhirnya secara terbuka mengucapkan permohonan maaf kepada publik di depan Gedung Satreskrim Polres Bogor, Senin 21 November 2022.
Pertama kali muncul memberikan keterangan kepada wartawan usai viralnya mati suri. Dengan raut muka penuh penyesalan Urip memohon maaf kepada keluarga, kerabat dan tetangganya.
“Baik dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa kematian itu tidak pernah ada dan ini adalah rekayasa ini adalah ide saya sendiri,” kata Urip Saputra dihadapan awak media yang juga dikenal sebagai rohaniawan itu.
Urip juga memohon maaf kepada keluarga, kerabat, tetangga dan pihak polisi dan seluruh masyarakat karena selama ini sudah direpotkan dengan kisah pura-pura matinya itu.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada polisi yang telah menyadarkan saya dan membantu saya menghadapi permasalahan yang saya alami ini,”ungkapnya.
Urip mengatakan terpaksa melakukan itu karena benar-benar terpojok terlilit hutang yang cukup besar dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Karena saya terlilit hutang yang cukup besar dan itu ide saya sendiri,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP. Iman Imanuddin mengatakan penegakan hukum itu ada tiga hal yang perlu kita sepakati yakni keadilan, kemanfaatan dan kepastian.
Iman menambahkan langkah pemanfaatan hukum dengan mekanisme restorative justice lebih bermanfaat dan barokah.
“Langkah-langkah untuk pemanfaatan hukum dan rasa keadilan dengan mekanisme yang ada restorative justice saya kira itu lebih bermanfaat dan barokah bagi kita semua,” tutup Iman. (Ruslan/Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV