Bogordaily.net – PSSI resmi mempercepat kongres luar biasa (KLB) PSSI. Agenda utama dalam KLB PSSI nanti adalah Pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan Anggota Komite Ekseskutif (Exco). Ada tiga nama kuat yang muncul menjadi calon Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.
Pengamat sepak bola nasional Budi Setiawan menyebutkan saat ini setidaknya tiga sosok bisa jadi kandidat ketua umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Salah satunya adalah Erick Thohir.
Menteri BUMN ini mencuat setelah Mochammad Iriawan dan anggota Exco PSSI lainnya diminta mundur oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan. Meski secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.
Namun TGIPF menilai sudah sepatutnya ketua umum PSSI dan jajarannya mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban jiwa.
“Ada beberapa nama yang beredar seperti sosok Erick Thohir, menurut saya orang yang pantas untuk maju sebagai ketua PSSI,” jelasnya dalam jumpa pers dengan media, dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 31 Oktober 2022.
Sosok lain yang dianggap layak masuk bursa calon ketua PSSI adalah Hary Tanoesoedibjo. Bagi Budi, peran Hary di tampuk kepemimpinan Federasi Futsal Indonesia (FFI) menjadi bekal yang cukup untuk mengelola PSSI.
“Kedua HT, sudah lama berkecimpung di federasi futsal sebagai ketua dalam dua periode. Banyak prestasi futsal yang diperoleh dalam periode kepemimpinannya,” ucapnya.
Sedangkan nama ketiga yang menurut Budi layak menjadi Ketua Umum PSSI adalah Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Di mata Budi, Achsanul memiliki jam terbang yang cukup untuk memimpin PSSI.
“Ketiga AQ sudah lama di dunia sepak bola, memimpin Madura United dari mulai nol sampai sekarang sudah autopilot. Jadi dari secara pengalaman, jam terbang, kemampuan sudah tak diragukan. Tinggal bagaimana sosok beliau diterima atau tidak di antara teman-temannya sendiri dalam hal ini Exco PSSI,” kata Budi.
“Tiga orang itu punya profil yang bagus. Namun jika ada nama-nama lain dan lebih berkompeten, silakan saja,” tambahnya. Lembaga independen Football Institute merilis survei terhadap kinerja PSSI dalam penanganan tragedi Kanjuruhan.
Hasilnya, mayoritas suporter menyatakan tidak puas. Founder Football Institute itu mengatakan, survei tersebut diambil dengan tema ‘Persepsi Fans Sepak Bola Nasional Terhadap Kondisi Sepak Bola Nasional’. Salah satu poin survei membahas penilaian suporter terhadap tanggung jawab PSSI dalam penanganan tragedi Kanjuruhan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV