Sunday, 22 December 2024
HomeNasionalKebakaran Pasar Induk Kesamben Blitar, Inikah Penyebabnya?

Kebakaran Pasar Induk Kesamben Blitar, Inikah Penyebabnya?

Bogordaily.net – Kebakaran Pasar Induk Kesamben Blitar di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu 27 November 2022 malam mengegerkan. Kebakaran itu berlangsung cukup besar dan sangat lama. Api baru berhasil dipadamkan seteah delapan jam.

Ratusan lapas dan kios habis dilalap di jago merah ini. Belum diketahui pasti kerugian. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian itu. Namun, kebakaran itu diduga akibat arus pendek. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Pemadaman Kebakaran Pasar Induk Kesamben Blitar 8 Jam

Kepala Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, api baru dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 4.30 WIB, Senin 28 November 2022.

Proses pemadaman berlangsung sekitar delapan jam, sejak pukul 20.15 WIB. “Api baru saja dapat sepenuhnya dipadamkan. Pagi ini, sekitar pukul 4.30 WIB,” ujar Teddy seperti diberitakan Kompas.com.

Teddy mengatakan, proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran serta enam unit mobil tangki pemasok air.

Namun, api terus merambat hingga membakar habis seluruh lapak yang ada di dalam area pasar.

Menurut Teddy, lapak-lapak yang ada di area pasar menggunakan konstruksi kayu yang mudah terbakar. Selain itu, penggunaan material terpal juga menambah sulit upaya pemadaman.

Teddy menyebut, total terdapat 260 lapak, 49 kios, dan 50 lapak semi permanen yang ludes terbakar. “Kendala yang kami hadapi adalah kurangnya pasokan air. Memang ada enam unit tangki pemasok air, namun ada 11 unit mobil damkar yang beroperasi,” jelasnya.

Teddy mengatakan, 11 unit mobil damkar tidak dapat bekerja optimal lantaran pasokan air yang terus terlambat.

Seandainya terdapat dua hidran saja di sekitar lokasi, maka keterlambatan pasokan air dapat teratasi. Teddy membenarkan adanya sungai yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kebakaran.

Namun, akses menuju sungai terbatas sehingga mobi tangki harus bergantian mengisi air di sungai tersebut.

Penyebab Kebakaran

11 unit mobil pemadam kebakaran itu terdiri dari dua unit milik Kabupaten Blitar, tiga unit milik Kota Blitar, satu unit milik Kabupaten Malang, tiga unit milik Kabupaten dan Kota Kediri, serta dua unit milik Kabupaten Tulungagung.

Selain itu, satu unit mobil water canon milik Polres Blitar Kota juga turut diterjunkan. Hingga kini, penyebab kebakaran dari pasar yang terletak sekitar 25 kilometer dari Kota Blitar ke arah timur itu belum diketahui.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here