Friday, 19 April 2024
HomeBeritaKemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Turki

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Turki

Bogordaily.net – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan hingga hari ini tidak ada informasi ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan mematikan yang terjadi di kawasan padat pejalan kaki daerah Taksim, , , pada pada Minggu, 13 November pukul 04.20 waktu setempat.

Akibat peristiwa ini, dilaporkan beberapa orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

“KBRI Ankara dan KJRI saat ini berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi. Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” kutip pernyataan Kemlu RI, dikutip dari PMJ, Senin, 14 November 2022.

Lebih lanjut Kemlu mengungkapkan, saat ini ada sekitar 500 WNI yang tinggal di . Adapun lokasi bom meledak adalah salah satu tujuan favorit wisatawan asing, termasuk para WNI.

“Berdasarkan data base, jumlah WNI yang menetap di sekitar 500 orang,” sambung pernyataan itu.

Menyikapi insiden tersebut, Kemlu meminta WNI di dan sekitarnya untuk lebih waspada. Kemlu juga meminta WNI segera menghubungi otoritas setempat dan perwakilan RI jika berada di dalam keadaan darurat.

“Masyarakat Indonesia di dan sekitarnya diminta meningkatkan kewaspadaan, dan menghindari tempat keramaian jika tidak ada keperluan mendesak. Dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI,” terangnya.

Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan dugaan ledakan itu adalah perbuatan teror. Setidaknya kata Erdogan, enam tewas dan ada 50 lain yang luka-luka.

“Mungkin ini salah jika kami mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah teror, tetapi berdasarkan penyelidikan sementara dan intelijen awal dari gubernur saya yang menyatakan ini ada semacam aksi terorisme,” ujar Erdogan dikutip Reuters.

Dari informasi awal, kata dia, ada kecurigaan pelaku adalah seorang perempuan. Sejauh ini belum ada pihak atau kelompok milisi yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan di Istiklal itu.

Sementara itu, lokasi yang terjadi ledakan bom di ini beberapa kali menjadi target serangan kelompok milisi dari mulai kelompok separatis Kurdi dan kelompok lainnya pada kurun waktu 2015-2016.

Salah seorang saksi mata ledakan, Cemal Denizci kepada AFP mengaku berada sekitar 50-55 meter dari lokasi kejadian dan tiba-tiba ada suara ledakan.

“Saya melihat tiga atau empat orang [tergeletak] di tanah. Orang-orang berlarian karena panik. Suaranya sangat keras. Ada asap hitam,” ujarnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here