Friday, 29 March 2024
HomeBeritaGagal Cegah Tragedi Maut Itaewon, Kepala Kepolisian Korsel Minta Maaf

Gagal Cegah Tragedi Maut Itaewon, Kepala Kepolisian Korsel Minta Maaf

Bogordaily.net–  Kepala Kepolisian (Korsel) Yoon Hee Keun meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab karena gagal mencegah lonjakan massa dalam tragedi yang menewaskan lebih dari 150 orang di perayaan Halloween di , Seoul, pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam lalu.

Komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional , Yoon Hee Keun, mengatakan bahwa para petugas tidak menangani panggilan darurat secara efektif sebelum tragedi itu terjadi, demikian Euronews melaporkan dilansir Suara.com, Rabu, 2 November 2022.

Perhatian publik kini terarah pada pemerintah Korsel, dan mereka mempertanyakan apakah kerumunan pada Sabtu malam di distrik , yang populer dengan hiburan malamnya, sebenarnya dapat dicegah serta siapa yang harus bertanggung jawab atas bencana ini.

“Saya merasakan tanggung jawab yang berat sebagai kepala salah satu kantor pemerintah terkait,” kata Yoon dalam konferensi pers.

“Polisi akan melakukan yang terbaik untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi,” sambungnya.

Yoon menjelaskan penyelidikan awal menemukan fakta bahwa ada banyak panggilan mendesak dari warga yang memberi tahu pihak berwenang mengenai potensi bahaya dari kerumunan di , tetapi petugas yang menerima panggilan tidak menanggapi informasi tersebut dengan baik.

Yoon juga mengatakan kantornya telah memulai penyelidikan internal yang intens untuk menyelidiki penanganan petugas atas panggilan darurat dan isu lainnya seperti respons mereka di lapangan terkait lonjakan massa di malam itu.

Peristiwa yang terjadi di gang sempit dengan jalanan menurun di menewaskan 156 orang.

Saksi mata menggambarkan orang-orang jatuh dan menimpa yang lainnya, kemudian mengalami kesulitan bernapas, dan jatuh pingsan.

Menurut keterangan mereka, tim penyelamat dan ambulans juga kesulitan mencapai lokasi kejadian karena wilayah begitu padat.

Dalam pertemuan kabinet pada Selasa, Presiden Yoon Suk Yeol juga mengakui bahwa Korsel tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang manajemen kerumunan. Ia kemudian menyerukan penggunaan drone dan sumber daya berteknologi tinggi lainnya untuk mengembangkan kemampuan pengendalian massa yang efektif.

Sebelumnya, Perdana Menteri Han Duck Soo berjanji akan memastikan penyelidikan menyeluruh atas tragedi tersebut.

“Pemerintah akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas apa yang menyebabkan kejadian ini serta melakukan yang terbaik untuk membuat perubahan institusional yang diperlukan. sehingga kecelakaan seperti itu tidak terulang,” kata PM Han.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here