Bogordaily.net -Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor, Inne Roswianita berkomitmen turut serta dengan Pemkab Bogor menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bogor pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pelantikan Pengurus Ranting IWAPI Kabupaten Bogor di Bigland Sentul Hotel & Convention, Babakan Madang, Selasa, 29 November 2022.
Ketua IWAPI Kabupaten Bogor, Inne Roswianita menjelaskan, mudah-mudahan dengan adanya IWAPI, bisa bersinergi dengan Pemkab Bogor dan seluruh stakeholder memberantas kemiskinan. Antara lain dengan lebih memberdayakan kaum wanita agar kapasitas mereka di ruang publik dan domestik terus meningkat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
“Kami tidak selalu mengedepankan core bisnisnya, tapi bagaimana kita berusaha menjadikan teman-teman menjadi perempuan itu berguna dulu buat masyarakat,” ujar Inne.
Inne menerangkan, setelah berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Setelah itu kita tingkatkan bisnisnya agar mereka lebih mandiri lagi, lebih bisa menjadi perempuan yang memiliki wawasan lebih luas dan mampu mensejahterakan keluarga.
Ia menambahkan, Rakercab ini adalah program yang memang rutin dilaksanakan dalam satu tahun. Pada Rakercab ini kami membahas program kerja dan apa saja yang sudah kita lakukan dan yang akan kita lakukan kedepan.
“Sementara, untuk pelantikan pengurus ranting, memang ini kami sudah melantik hampir 32 ranting yang semuanya ada 40 ranting. Pembentukan pengurus ranting ini sangat penting untuk bisa berkoordinasi dengan camat setempat menyelaraskan program dengan pemerintah kecamatan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati menjelaskan, fungsi DP3AP2KB memberikan pemberdayaan kepada perempuan salah satunya meningkatkan kualitas ekonomi melalui wirausaha. Kemudian kita juga mengutamakan meningkatkan pemberdayaan dengan perspektif gender dalam kewirausahaan.
“Saya berpesan, program kerja yang disusun harus disesuaikan dengan situasi kondisi lapangan. Jangan sampai kita buat program yang tinggi tapi pada akhirnya tidak tersentuh,” kata Nurhayati.
Ia menegaskan, jadi saya minta Ketua IWAPI membuat pedoman yang jelas, membuat pedoman untuk ranting-ranting yang tersebar di 40 kecamatan. Agar setelah dilantik, mereka tahu mau ngapain, program kerjanya apa, kegiatannya apa, dan inovasinya apa.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, perwakilan pengurus DPD IWAPI Jawa Barat, Dewan Penasehat IWAPI Kabupaten Bogor, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, serta jajaran pengurus IWAPI.***