Bogordaily.net– Batok kelapa biasanya hanya dijadikan arang, bahkan bagi sebagian besar malah menjadi tumpukan sampah yang tak berguna. Namun, tidak begitu bagi seorang warga Katulampa, Kota Bogor. Ia berhasil menyulap batok Kelapa menjadi beragam miniatur yang miliki nilai ekonomis tinggi.
Adalah Solihin Hendra biasa disapa Olie, melalui tangan terampilnya serta didukung perkakas sederhana seperti gurinda dan sendok bekas, berhasil mengubah batok kelapa menjadi beragam karya seni yang dapat mengundang decak kagum.
Sejumlah barang yang dihasilkan meliputi asbak, gelas, aneka gantungan, tempat bolpoin serta lain-lain. Ketelatenan serta keuletan pria yang biasa disapa Olie ini, terbukti mampu mendulang rupiah dari limbah batok kelapa. Batok kelapa jadi miniatur yang memiliki nilai artistik.
“Saya mengerjakan ini semua sendiri, dari mulai mengumpulkan limbah tempurung kelapa, memilihnya dan memprosesnya. Semuanya saya kerjakan dengan menggunakan gurinda dan sendok bekas,” ujarnya.
Gurinda digunakannya untuk memotong dan memperhalus permukaan batok. Sedangkan sendok bekas digunakannya untuk membersihkan sisa kerak kelapa yang menempel di tempurung. Kini dari hasil seninya, Olie bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Melalui media sosial Facebook dan Instagram hasil kreasinya melanglang buana.
Walaupun pembuatan hanya menggunakan alat seadanya, tempurung kelapa yang sudah menjadi benda antik berseni tersebut ia jual per buah kisaran dari harga Rp 150 hingga Rp 250 ribu rupiah. Dalam satu bulan Olie bisa menjual 30 hingga 40 buah hasil karyanya di pasar online. (Hadi Mulya Kurniawan)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV