Bogordaily.net– Skadron Udara 6, Pangkalan Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor, menyalurkan bantuan sembako untuk korban bencana gempa di Cianjur. Penyaluran bantuan dilakukan Lanud ATS menggunakan metode Heli Box atau bantuan yang dilemparkan dari udara melalui helikopter. Hal itu ditempuh supaya dapat menjamah lokasi pengungsian yang sulit saat dilakukan landing ataupun menggunakan jalur darat.
Komandan Wings Udara 4 Lanud ATS, Kolonel Penerbang Agni Prayoga, mengatakan distribusi bantuan gempa mulai dilakukan dihari kedua saat mendapatkan informasi adanya gempa di Cianjur.
“Kita melaksanakan assesment pemantauan melalui udara untuk mengetahui dan melihat spot-spot mana yang dimungkinkan untuk bisa dilandingi oleh helikopter dan mungkin juga bisa dilaksanakan dengan head drop menggunakan heli box apabila tidak bisa dilandingi,” ujar Kolonel PNB Agni Prayoga, kepada wartawan.
Setelah melakukan asesment, Lanud ATS mendukung logistik secara masif menggunakan aset-aset Lanud ATS seperti helikopter Super Puma, Puma Dopang, AW 139, Golko milik Basarnas yang dioperasikan oleh lanud ATS.
“Setiap harinya kita melaksanakan 6 sorti bahkan hari ini hari Sabtu kita melakukan dukungan logistik 10 sorti menggunakan puma Superpuma dan Golko. Dan untuk penyaluran dilakukan di wilayah Cianjur, Bumi Asih Pacet dua spot lainnya di lapangan Brimob,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan hingga Jumat, 25 November 2022, total korban meninggal dunia mencapai 310 orang dan 24 lainnya masih hilang. Jumlah pengungsi mencapai 36.450 warga. Para pengungsi tersebar di 110 titik pengungsian di antaranya 57 titik pengungsian terpusat dan 53 titik pengungsian mandiri. Sedangkan untuk rumah rusak 56.311, sebanyak 22.267 rumah rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22. 208 rumah rusak ringan.(Ruslan)