Thursday, 25 April 2024
HomeBeritaMakan Nasi Putih Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung? Nih Simak!

Makan Nasi Putih Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Jantung? Nih Simak!

Bogordaily.net – Sebuah riwayat orang Iran menemukan risiko arteri koroner prematur (PCAD) dari putih mirip dengan konsumsi gula dan minyak tidak sehat yang ditemukan dalam makanan manis.

Studi ini meneliti sekitar 2.500 orang, beberapa dengan arteri normal dan sisanya mengidap arteri koroner.

Setiap peserta menjawab kuesioner frekuensi makanan untuk menentukan seberapa sering mereka makan biji-bijian utuh dan olahan.

Seperti dilansir dari laman New York Post, Minggu 20 November 2022 para peneliti menemukan bahwa asupan biji-bijian olahan yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko PCAD, sementara makan biji-bijian dikaitkan dengan penurunan risiko tersebut.

Biji-bijian ‘dimurnikan' saat diproses menjadi tepung atau makanan, yang memberi tekstur lebih halus dan umur simpan lebih lama.

Namun, proses itu sekaligus menghilangkan beberapa nutrisi penting. Lebih lanjut dijelaskan bahwa biji-bijian utuh, seperti oat beras merah dan roti gandum, mengandung seluruh manfaat baik biji-bijian.

“Ada banyak faktor yang terlibat mengapa orang mungkin mengonsumsi lebih banyak biji-bijian olahan dibanding biji-bijian utuh. Beberapa faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan termasuk ekonomi dan pendapatan, pekerjaan, pendidikan, budaya, usia, dan faktor serupa lainnya,” ungkap penulis utama studi, Dr. Mohammad Amin Khajavi Gaskarei.

“Diet yang mencakup konsumsi biji-bijian tidak sehat dan olahan dalam jumlah tinggi dapat dianggap sama dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan minyak tidak sehat,” sambungnya.

Biji-bijian olahan dengan cepat dipecah tubuh karena seratnya telah dihilangkan, yang menyebabkan kadar gula darah setelah makan melonjak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS (CDC).

Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol , serta menyebabkan terbentuknya plak di dinding arteri.

Sebuah laporan pada 2019 dari American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan diet yang menekankan asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan untuk mengurangi faktor risiko .

“Karena lebih banyak penelitian menunjukkan peningkatan konsumsi biji-bijian olahan secara global, serta dampaknya terhadap secara keseluruhan, penting bagi kita untuk menemukan cara mendorong dan mendidik orang tentang manfaat konsumsi biji-bijian utuh,” tukasnya.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here