Bogordaily.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin buka Rapat Koordinasi Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor, dengan tema ”Sinergitas UMKM dan Ekonomi Kreatif Menuju Transformasi Digital,” yang berlangsung di Hotel Bigland Sentul, Senin, 21 November 2022. Itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk daerah dan memperluas akses pemasaran melalui teknologi digital.
Di era industri 4.0 dan kompetisi global yang semakin ketat, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan daya saing produk daerah dan memperluas akses pemasaran melalui teknologi digital, agar produk-produk Kabupaten Bogor dapat masuk dan berkompetisi di pasar global.
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan, salah satu upaya merespon dan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital industri 4.0 adalah bergabungnya Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian dalam keanggotaan emas (Gold Membership) Alibaba. com.
Bahkan menurutnya, pada tahun 2018 Kabupaten Bogor adalah instansi pemerintah daerah pertama di Indonesia, yang melakukan kerjasama keanggotaan emas dengan Alibaba.com dan menjadi pionir pemanfaatan digital marketing situs perdagangan online internasional Alibaba.com, untuk mempromosikan produk unggulan daerah. Saat ini gold member Disdagin di Alibaba sedang dalam proses perpanjangan.
“Disamping itu, Pemkab Bogor juga telah melakukan kegiatan pelatihan digital marketing bagi UMKM dengan Shopee, Lazada, Bukalapak, Belanja.com, Blibli.com, dan marketplace lainnya. Ditengah ancaman resesi global akibat instabilitas geopolitik dan perekonomian global, seluruh stakeholder perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif, harus bersinergi mengkapitalisasi peluang sekecil apapun untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif, demi menjaga dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah maupun nasional,” terangnya.
Untuk diketahui berdasarkan data BPS update tahun 2021, jumlah IKM di Kabupaten Bogor sebanyak 1.202 IKM, dengan jumlah investasi sekitar 4,4 triliun rupiah dan menyerap tenaga kerja sebanyak 99.413 jiwa.
Sedangkan data tahun 2021 jumlah koperasi di Kabupaten Bogor ada 1.779 unit dan UMKM formal sebanyak 20.967 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 47.414 orang.
Di sektor ekonomi kreatif pertumbuhan UMKM berkembang cukup pesat. hasil kurasi Disbudpar Kabupaten Bogor terdapat 170 lebih data awal potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif, tetapi baru 73 UMKM yang masuk dalam kategori ekonomi kreatif.
Lanjut Sekda menerangkan bahwa Pemkab Bogor telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 38 tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif diarahkan kepada 16 subsektor, yaitu aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa serta televisi dan radio.
“Saya harap Rakor hari ini dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi stakeholder untuk sebesar-besarnya memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan dan kesejahteraan UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV