Thursday, 18 April 2024
HomeViralMerinding, Muazin Menangis saat Azan di Masjid yang Rusak Akibat Gempa Cianjur

Merinding, Muazin Menangis saat Azan di Masjid yang Rusak Akibat Gempa Cianjur

Bogordaily.net Di tengah suasana pasca gempa di , Jawa Barat, seorang muazin menangis saat mengumandangkan azan di masjid yang rusak akibat gempa. Video muazin menangis saat azan di masjid tersebut di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat bangunan masjid tampak rusak. Sebagian tembok bangunan hancur tetapi masih bisa digunakan. Seorang pria memakai peci putih mengumandangkan azan dengan khusyuk. Ia terlihat tak kuasa menahan kesedihan. Sesekali pria memakai sweater warha hitam dan abu-abu itu mengusap air matanya.

Video muazin menangis saat mengumandangkan azan diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Salah satunya @lensa_berita_jakarta.

“Beribadah dalam keterbatasan warga Desa Sudi, Kabupaten Jawa Barat menangis saat melakukan azan di dalam masjid yang nyaris hancur,” tulis keterangan video yang diunggah di Instagram @lensa_berita_jakarta source @record_zone.

“Diketahui gempa yang mengguncang pada tanggal 21 November 2022 merenggut ratusan jiwa dan memaksa ribuan warga mengungsi. Selain itu ribuan rumah mengalami kerusakan parah hingga ringan, begitu pula dengan tempat ibadah,” sambungnya.

Video muazin menangis turut diunggah oleh akun Instagram @bogordailynews, Senin, 28 November 2022. Warganet yang menyaksikan video tersebut ikut terharu dan memberikan komentarnya.

“ya allah,” komentar warganet.

“cpt pulih lg y…,” tulis warganet.

“Tetap semangat ya saudar2 di .. Pasti ada hikmah di balik semua ini,” ujar warganet.

“sabar dan tawakkal, semangaat ya sodara2 ku disana,” timpal yang lainnya.

Cek videonya di sini: Video muazin menangis saat azan.

Sementara itu korban gempa hingga Minggu, 27 November 2022 bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) menyebut korban jiwa meninggal dunia sebanyak 321 jiwa.

“Meninggal dunia 321 jiwa dan ada tiga korban berhasil ditemukan saat ini,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melalui keterangan tertulis.

Warga dalam pencarian dan penyelamatan terdapat 11 orang. Sementara data korban luka berat tercatat 108 jiwa, dan masih dalam perawatan rumah sakit di Kabupaten maupun di rumah sakit yang telah ditunjuk.

“Kami juga mengidentifikasi 325 titik pengungsian di seluruh Kabupaten , dengan rincian 183 titik pengungsian yang terpusat atau dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang,” jelas Suharyanto.

Sedangkan pengungsi mencapai 73.874 jiwa dengan rincian 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here