Bogordaily.net – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran kawasan Puncak rencananya akan ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, pada awal tahun 2023. Nantinya akan direlokasi ke rest area Gunung Mas.
Salah Satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Sari mengungkapkan, nantinya ia beserta PKL yang lain akan ikut direlokasi ke rest area Gunung Mas.
“Iya kalo sekarang masih jualan di sini, denger-dengar mah awal tahun pindah ke rest area disitu,” kata Ibu Sari kepada Bogordaily.net, Sabtu 19 November 2022.
Sementara itu dirinya berharap dengan adanya relokasi ke rest area Gunung Mas nantinya para PKL dapat lebih sejahtera dan juga ramai pengunjung.
“Kita mah ya berharap semoga ajah nanti kalo jadi dipindahin disana, bakalan rame juga pembeli kaya biasanya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak akan dilaksanakan awal Februari 2023.
Menurutnya, pada akhir tahun ini rest area Gunung Mas akan diserahterimakan dari Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Perdagangan dan Industri kepada BUMD Sayaga Wisata Bogor.
“Setelah pekerjaan di rest area Gunung Mas selesai, seperti pemasangan listrik, air dan pekerjaan Cipta Karya, baru kita serahkan ke BUMD,” ujar Iwan Setiawan kepada wartawan.
Setelah diserahterimakan, baru Pemerintah Kabupaten Bogor fokus pada rencana penertiban PKL untuk direlokasi ke tempat baru.
“Saya juga minta soal data PKL yang akan masuk ke rest area berapa pastinya, lalu untuk PKL baru yang tidak masuk pendataan harus kita sosialisasikan seperti apa, Jang sampai mereka juga berpikir akan pindah ke yang baru,” jelasnya.
Sementara, Kasatpol-PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid mengatakan, penertiban PKL di kawasan Puncak kemungkinan akan dijalani awal tahun.
“Iyah kemungkinan awal tahun karena hingga Desember akhir masih ada kegiatan pembangunan baik dari Pemkab Bogor maupun dari Kementerian (Cipta Karya),” ujar Cecep Iman kepada wartawan.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mempersiapkan dan mengatur strategi penertiban. Ada sekitar 300 petugas gabungan baik Satpol-PP maupun TNI-Polri.
“Sedang mempersiapkan semua, agar pada penertiban dan relokasi semua berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (Albin Pandita)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV