Tuesday, 15 April 2025
HomeNasionalMuspimnas PMII di Tulungagung Ricuh! Wamenag, Cak Imin & Bupati Lumajang Langsung...

Muspimnas PMII di Tulungagung Ricuh! Wamenag, Cak Imin & Bupati Lumajang Langsung Diamankan

Bogordaily.net – Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang dilaksanakan di UIN Tulungagung ricuh.

Padahal ada sejumlah tokoh nasional dan pejabat negara dalam acara tersebut. Mereka di antaranya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi l, Cak Imin dan Bupati Lumajang.

Kericuhan itu pecah saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membacakan sambutan Presiden Jokowi. Pada awal pembukaan sejumlah anggota PMII yang berada di sisi utara mulai melancarkan aksi protes.

Tidak berselang lama kericuhan pun terjadi. Para aktivis mahasiswa tersebut terlibat aksi saling lempar kursi.

Akibat kericuhan itu Wamenag langsung menghentikan sambutan. Beberapa pejabat yang hadir seperti Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengamankan diri.

Sementara itu sejumlah petugas keamanan langsung melokalisir lokasi dan menggiring mahasiswa yang terlibat kericuhan keluar arena.

Di luar, para aktivis mahasiswa tersebut masih melancarkan aksi protes dan nyaris terjadi keributan susulan.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya keributan tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti awal mula terjadi perselisihan.

Menurutnya saat melakukan klarifikasi kepada mahasiswa yang terlibat kericuhan, mereka mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII.

“Mereka ingin ketemu sama Ketua Umum PB PPMII terkait masalah internal mereka. Kami tidak tahu,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Menurut Eko, kericuhan berhasil dikendalikan dan pembukaan kembali dilanjutkan dengan sambutan Muhaimin Iskandar, serta dilanjutkan seremonial pembukaan.

Snapshot Demo Mahasiswa Tulungagung: Api Berkobar, Kawat Berduri Acak-acakan
“Intinya tadi sudah dibuka oleh pak Muhaimin Iskandar. Setelah itu kita amankan beliaunya untuk keluar melanjutkan kegiatan selanjutnya,” ujarnya.

Meskipun demikian sejumlah aktivis tersebut sempat berusaha melakukan penghadangan rombongan Muhaimin beserta Ketua saat keluar kampus UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung. Namun aksi tersebut berhasil diredam aparat kepolisian.

Eko Hartanto mengaku belum mengetahui secara pasti persoalan yang menimbulkan keributan tersebut. Meski demikian pihaknya mengakui keributan juga sempat terjadi pada pada malam sebelum pembukaan.

Para aktivis mahasiswa tersebut memprotes penyediaan fasilitas untuk peserta, mulai dari makanan hingga penginapan.

“Kami sempat memfasilitasi penginapan, Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” imbuhnya.(Detikcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here