Bogordaily.net– Pemilihan umum (Pemilu) berlangsung di Malaysia. Salah satu kandidatnya adalah mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad yang kembali mencalonkan diri di usia 97 tahun. Namun, Mahathir Mohamad kalak telak dan berada di urutan keempat dari lima kandidat pada pemilihan Perdana Menteri Malaysia tersebut.
Dikutip CNN Indonesia dari AFP, Mahathir kalah di daerah pemilihannya yang telah lama dipegangnya di Langkawi. Ini merupakan kekalahan elektoral pertama Mahathir lebih dari setengah abad.
Mahathir Mohamad kembali mencalonkan diri sebagai PM Malaysia dan mendaftarkan diri di kantor pemerintah Kuah, Kabupaten Langkawi, Sabtu, 5 November 2022 lalu.
Malaysia akan menggelar pemilu pada Sabtu, 19 November 2022. Pesta demokrasi di Malaysia dilakukan lebih cepat sepuluh bulan dari jadwal semestinya setelah Ismail Sabri membubarkan parlemen pada Oktober lalu.
Berdasarkan konstitusi Malaysia, pemilu harus dilaksanakan dalam kurun waktu 60 hari usai parlemen dibubarkan. Tak hanya Mahathir, PM Malaysia saat ini Ismail Sabri Yaakob dan pemimpin oposisi dari Partai Pakatan harapan Anwar Ibrahim juga mendaftarkan diri sebagai calon perdana menteri.
Keputusan Mahathir disambut pendukungnya dengan sorak sorai saat mendaftar. Mereka terlihat membawa bendera partai bentukan eks PM itu, Partai Pejuang Tanah.
“Saya masih berdiri dan berbicara dengan Anda, saya kira saya bisa membuat alasan yang masuk akal,” kata Mahathir dikutip AFP.
Meski usianya sudah 97 tahun, tetapi ia yakin masih memiliki peluang yang bagus untuk maju dalam pemilu Malaysia.
Ia menyebut tak akan membentuk aliansi dengan partai yang dipimpin penjahat yang merujuk pada Partai Malaysia Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang berkuasa saat ini.
Sementara itu Mahathir Mohamad pernah dua kali menjadi PM Malaysia yakni periode pertama 1981 hingga 2003. Lalu pada 2018, Mahathir terpilih lagi menjadi PM Malaysia.
Sejumlah pengamat ragu, Pemegang Rekor Dunia Guinness itu bisa kembali memperoleh kursi PM di pemilu Malaysia kali ini.
“Waktu Mahathir sudah berlalu. Dia diberi kesempatan kedua dan menyia-nyiakannya,” ujar pengamat dari Universitas Nottingham Malaysia Bridget Welsh.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV