Monday, 6 May 2024
HomeBeritaOperasi Ini Kemungkinan Bisa Perkecil Serangan Jantung, yuk Simak!

Operasi Ini Kemungkinan Bisa Perkecil Serangan Jantung, yuk Simak!

Bogordaily.net – Sebuah studi menemukan bahwa individu yang menerima bariatrik lebih kecil kemungkinannya mengalami kejadian atau kardiovaskular di tahun mendatang.

Temuan ini merujuk pada studi Rutgers terhadap orang obesitas dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) dan obesitas yang tidak wajar (indeks massa tubuh lebih dari 40).

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open, tim Rutgers, bersama dengan kolaborator dari Ohio State University melaporkan pasien obesitas yang menjalani bariatrik hampir 50 persen lebih kecil kemungkinan mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Seperti dilansir dari laman Times Now News, Rabu, 16 November 2022, bariatrik sendiri merupakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.

“Temuan ini memberikan bukti yang mendukung bariatrik sebagai alat terapi yang efektif untuk menurunkan risiko tinggi penyakit kardiovaskular bagi individu tertentu dengan obesitas dan NAFLD,” ungkap Director of the Center for Liver Diseases and Liver Masses Rutgers, Vinod K Rustgi, dikutip dari PMJ.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari database asuransi kesehatan MarketScan Commercial Claims and Encounters dari 2007 hingga 2017.

Dari 230 juta individu yang tercakup, 86.964 orang dewasa berusia antara 18 dan 64 tahun yang mengalami obesitas dan teridentifikasi NAFLD.

Dari jumlah tersebut, 68 persen kelompok studi adalah perempuan, 35 persen menjalani bariatrik dan 65 persen menerima perawatan non-bedah.

Pasien bedah bariatrik mengalami penurunan 49 persen dalam risiko perkembangan kejadian kardiovaskular utama seperti serangan jantung, gagal jantung, atau stroke iskemik. Mereka juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami angina, peristiwa aterosklerotik, atau pembekuan darah arteri.

“Hubungan antara bariatrik dan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular belum pernah dipelajari hingga tingkat detail ini sebelumnya,” kata Vinod K Rustgi.

Ada semakin banyak bukti bahwa bariatrik, karena penurunan berat badan yang ditimbulkannya pada pasien, menawarkan manfaat kesehatan yang pasti.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Rustgi dan rekannya, yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology pada Maret 2021, menunjukkan bahwa bariatrik juga dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker, terutama kanker terkait obesitas, pada individu obesitas dengan NAFLD.

Kanker yang dimaksud termasuk kanker kolorektal, pankreas, endometrium, tiroid, multiple myeloma, dan karsinoma hepatoseluler.

“Meskipun bariatrik adalah pendekatan yang lebih agresif daripada modifikasi gaya hidup, ini mungkin terkait dengan manfaat lain, seperti peningkatan kualitas hidup dan penurunan beban perawatan kesehatan jangka panjang,” jelas Rustgi.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here