Saturday, 21 December 2024
HomeNasionalPasca Gempa Cianjur Diterjang Banjir, BMKG: Waspada Bencana Lanjutan

Pasca Gempa Cianjur Diterjang Banjir, BMKG: Waspada Bencana Lanjutan

Bogordaily.net– Pasca gempa warga Cianjur kini menghadapi banjir yang melanda salah satu wilayah terdampak gempa yakni Kampung Haregem, Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Dalam video yang beredar tampak jalanan di perkampungan terendam banjir karena hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pasca gempa yang melanda Senin, 21 November 2022 lalu.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @smilingcianjur tampak air menggenangi jalanan. Terlihat pula bangunan di sekitar lokasi rusak pasca gempa.

“Kampung Haregem, Galudra, Cugenang Banjir,” tulis keterangan video yang diunggah Instagram @smilingcianjur, Rabu, 23 November 2022.

Sementara itu sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Cianjur mewaspasai bencana lanjutan berupa tanah longsor dan banjir bandang usai guncangan gempa magnitudo 5,6.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan imbauan ini dikhususkan bagi masyarakat Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan dan di lembah atau bantaran sungai.

Dwikorita menyebut besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur rapuh usai terjadinya gempa bumi. Hal ini dapat semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur Cianjur.

“Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng. Jadi masyarakat dan pemerintah setempat juga perlu mewaspadai adanya kolateral hazard atau bahaya ikutan usai gempa kemarin,” ujar Dwikorita dilansir dari laman BMKG.

Ia menjelaskan banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur akibat tertimpa bangunan yang tidak mampu menahan guncangan gempa.

“Sebenarnya gempa tidak membunuh dan melukai. Justru, bangunanlah yang membunuh dan melukai manusia” katanya.

Dwikorita meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Sebab dikhawatirkan tidak kuat menopang dan ambruk jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.

“Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak,” katanya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada dan tidak serta-merta mempercayai informasi ataupun berita yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sejak kejadian, kata Dwikorita, Tim BMKG terjun ke lokasi bencana bersama BPBD Cianjur untuk sosialisasi dan menenangkan warga masyarakat yang terdampak.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here