Bogordaily.net – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, meminta pelaku pembuang limbah ilegal Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kampung RT 01/RW 03 Desa Ciomas, Tenjo ditindak tegas. Bahkan kasus ini terus diselidiki Polres Bogor.
Diketahui, keberadaan limbah dinilai meresahkan warga, karena mengeluarkan bau menyengat, dan menyebabkan berbagai penyakit seperti sesak nafas dan gatal-gatal.
“Sebenarnya kita tahu itu sudah lama, kemarin saya perintahkan pak Kadis untuk mensurvey, dan telah ditutup. Tetapi masih ada yang ngeyel, kemarin saya bicara dengan pak Kapolres, akan ada penyelidikan,” ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan kepada Wartawan, Selasa 1 November 2022.
Iwan menegaskan, sebelumnya telah ada himbauan tentang bahayanya limbah B3, dan tentunya hal tersebut dapat membahayakan masyarakat sekitar, khususnya anak-anak.
“Karena seminggu sebelum ada temuan itu kami langsung lakukan himbauan bahayanya B3. Kita ga usah liat siapapun, liat warga kita, anak-anak kita. Apakah tega dengan mengedepankan bisnis toleransi kita terhadap mengorbankan jiwa?,” jelasnya.
Sementara itu, dirinya akan menindak tegas pelaku pembuang limbah ilegal tersebut jika terbukti bersalah, bila perlu dijerat hukum pidana.
“Makanya saya tidak akan toleransi, ambil langkah tegas bila perlu kalau memang ada pidana, harus dipidanakan,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Satreskrim Polres Bogor, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, menyegel tempat pengolahan limbah di wilayah Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Rabu 26 Oktober 2022.
Menurut Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dalam sidak kali ini jajaran Satreskrim Polres Bogor menemukan kolam di tempat pengolahan limbah berbahaya di Kecamatan Tenjo yang membuat resah warga sekitar.
Sat ini tempat pembuangan limbah tersebut sudah dipasang garis polisi oleh jajaran Satreskrim Polres Bogor. (Albin Pandita)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV