Bogordaily.net– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan kepada korban gempa di Kabupaten Cianjur tanpa menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah di Jawa Barat memberikan bantuan keuangan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Atas imbauan tersebut, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta agar pemerintah pusat memberikan imbauan bersamaan dengan surat resmi. Sebab, kata Iwan agar hal tersebut dapat menjadi payung hukum yang menjadi landasan Pemkab untuk memberikan bantuan keuangan pasca gempa bumi di Cianjur.
“Sekarang kan gini, imbauan Mendagri itukan ditindaklanjutinya dengan tertulis harusnya. Kita jangan konyol, dengan imbauan aja kita langsung mengeksekusi, kalau ada masalah apa payung hukumnya,” kata Iwan kepada wartawan Senin, 28 November 2022.
Kemudian, ia menyebut kalau memang harusnya seluruh kabupaten se-Indonesia atau se-Jawa Barat saja dengan memberikan surat edaran tertulis, mungkin hari ini Pemkab Bogor bisa membantu dalam bentuk uang. Terlebih cadangan Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Bogor masih di atas Rp30 Miliar.
“Sekarang kan payung hukumnya tidak bisa kami konsultasi, diskusi dan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) nggak bisa juga. Makanya hari ini kami akan bantu atas nama masyarakat Kabupaten Bogor bukan dari APBD,” jelasnya.
Kendati hal tersebut, ia akan mencari jalan lain untuk membantu masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana gempa bumi. Pihaknya berinisiatif untuk patungan demi segera membantu secara materil kepada masyarakat Cianjur.
“Makanya hari ini kami akan bantu atas nama masyarakat bogor bukan atas nama APBD. Uangnya dari ketuk hati mereka lah (ASN) dari korpri pribadi, desa, kecamatan, sekolah terus dari dinas pribadi, kadin, baznas, dan lainnya. Kita bantu atas nama masyarakat Bogor bukan APBD, boleh diaudit,” tegasnya. (Mutia Dheza Cantika)
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV