Bogordaily.net– Tak hanya di dunia politik, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran juga terjadi di dunia sepak bola. Alhasil, Piala Dunia 2022 dibuat heboh lantaran Federasi Sepak Bola AS (USSF) menggunakan versi modifikasi dari bendera Iran dan menghilangkan lambang yang menggambarkan kata “Allah”.
Dilansir CNBC Indonesia, hal tersebut dibagikan ke dalam postingan media sosial USSF dalam pengumuman klasemen Grup B dan merupakan langkah yang disengaja.
“Untuk mengungkapkan dukungan bagi perempuan di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia,” ujar Middle East Monitor (Memo) mengutip USSF.
Apa yang dilakukan oleh USF membuat Iran meradang. Sebab, penggunakan bendera yang berbeda itu, diasosiasikan dengan bendera era penguasa Mohammad Reza Pahlavi yang digulingkan pada 1979 silam.
Penasihat lembaga sepak bola Iran IFF, Safiollah Fagahanpour, menegaskan hal tersebut bertentangan dengan hukum dari badan sepak bola. Sebagaimana dimuat kantor berita ISNA, ia menilai AS harus bertanggung jawab.
“Mereka harus bertanggung jawab,” kata Fagahanpour.
“Jelas mereka ingin mempengaruhi kinerja Iran melawan AS dengan melakukan ini,” sambungnya.
Di sisi lain, USSF telah menurunkan postingan tersebut. Pelatih AS juga dikabarkan meminta maaf.
Sementara itu laga Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar pada Rabu, 30 November 2022 dini hari nanti juga ikut menjadi sorotan.
Tak hanya soal siapa yang bisa memenangkan pertandingan, tetapi hubungan relasi Iran antara AS selama ini yang dikenal musuh bebuyutan juga membuat laga dinantikan. Sebab, kedua timnas sama-sama sudah “panas” meski belum bertemu di lapangan hijau.***
Copy Editor: Riyaldi Suhud
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV