Bogordaily.net – Prilly Latuconsina diketahui menjadi dosen UGM melalui program Praktisi Mengajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek. Ternyata, ini alasan Prilly Latuconsina memilih jadi seorang dosen.
Prilly menceritakan bahwa awalnya dia mendaftar di situs resmi Kemendikbudristek untuk mengikuti program Praktisi Mengajar ini.
“Nah, aku mengikuti pendaftarannya secara resmi, aku mendaftar di website Praktisi Mengajar, konsentrasinya di mana, dan kalau kira-kira aku ngajar materi apa,” ujar Prilly.
Usut punya usut, rupanya ia memang sudah memiliki ketertarikan menjadi seorang pengajar sejak dahulu.
Prilly Latuconsina tak menyangka akan menjadi seorang dosen. Meski sejak dahulu kala, ia memiliki cita-cita sebagai seorang guru.
“Sebenarnya jadi guru cita-cita dari dulu, kan, tetapi enggak kepikiran dosen sih,” ujar Prilly Latuconsina dikutip dari Intipseleb, Jumat, 11 November 2022.
Menyukai anak kecil, salah satu alasan Prilly Latuconsina tertarik sebagai seorang guru. Namun nasib berkata lain, dirinya malah mendapat kesempatan menjadi dosen.
“Kepikirannya itu guru SD, guru TK karena aku suka banget sama anak kecil. Cuma dikasih kesempatannya menjadi dosen karena ini juga aku kan melewati program pemerintah ya Kemendikbud, praktisi mengajar. Makanya aku walaupun baru S1 bisa tetap bisa menjadi dosen,” tuturnya.
Kendati demikian. Pemilik nama lengkap Prilly Mahatei Latuconsina ini mengungkapkan pengalaman serunya menjadi dosen di UGM.
“Seru bolak-baliknya haha Jakarta Jogja, mengatur waktunya, terus diskusi sama dosen di sana untuk bikin materinya, itu juga, kan, menjadi diskusi yang sangat menarik ya, kita bertukar pengalaman gitu, dari segi teori, dari segi pengalaman yang aku punya, jadi ya seru banget, kayak kuliah lagi,” jelasnya.
Meski banyak tawaran untuk sebagai dosen dari berbagai kampus. Prilly Latuconsina tetap memilih UGM lantaran jarak ke rumahnya tak terlalu jauh.
“Karena ga terlalu jauh banget, ada tawaran dari kota lain, tapi aku gak bisa komitment karena terlalu jauh gitu, kalo Jogja kan gak terlalu jauh, kalo gak bisa naik pesawat bisa naik kereta, bisa bolak-balik juga kalo misalnya aku bisa nginep,” paparnya.
Lebih lanjut, dalam keterangannya. Pemain film “Ku Kira Kau Rumah” tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya mengajar dua kelas dalam satu mata kuliah.
“Nah aku ambil yang short time ya. Jadi, sebenarnya satu matkul (mata kuliah) aku hanya ambil dua kelas, karena kalau yang long term harus isi sekitar 12 kelas, aku enggak sanggup waktunya. Jadi, ya dengan pengalaman yang pendek saja sudah lumayan susah atur waktunya, tetapi pengalaman yang luar biasa,” pungkas Prilly Latuconsina.(*)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV