Monday, 29 April 2024
HomeNasionalProf Bagir Manan Luncurkan Buku Problematika Pers dan Kualitas Demokrasi

Prof Bagir Manan Luncurkan Buku Problematika Pers dan Kualitas Demokrasi

Bogordaily.net – Ketua periode 2010-2016, Prof , meluncurkan buku dengan judul Problematika Pers dan Kualitas Demokrasi. Peluncuran buku dilakukan di Hall pada Senin (14/11) di Jakarta.

Acara peluncuran buku yang dibuka oleh Plt Ketua , M Agung Dharmajaya, itu juga diikuti dengan diskusi serta bedah buku. Diskusi itu dipandu oleh Wina Armada yang juga mantan anggota .

Dalam penjelasannya, mengutarakan, tidak ada pers bebas yang sebebas bebasnya. “Kebebasan tidak akan mengurangi tanggung jawab kita,” tutur mantan ketua Mahkamah Agung tersebut.

Dia menambahkan, pers bebas bebas hanya ada di alam demokrasi dan negara yang memegang teguh hukum sebagai pedoman. Pers dan karya jurnalistik adalah produk intelektual. Itu sebabnya dia berharap jurnalis senantiasa ada di dalam lingkungan atau atmosfir intelektual.

Menurut Bagir, intelektualitas dibatasi oleh etika. Selain itu, intelektualitas juga memerlukan keberanian. “Para pemberani itulah yang menjadi simbol keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

“Saya teringat tokoh pers almarhum Mochtar Lubis. Dia selama tujuh tahun berada dalam penjara tanpa proses hukum. Dia dipenjara karena tulisannya untuk menegakkan keadilan dan kebenaran,” paparnya.

Sejalan dengan pandangan itu, Bagir juga menjelaskan bahwa tulisan-tulisan yang dibuatnya senantiasa mengacu pada hal-hal prinsip untuk mencapai tujuan bernegara. Ia berharap hal tersebut juga menjadi pijakan wartawan dalam berkarya.

“Tulisan saya senantiasa berpegang pada prinsip keadilan sosial, demokrasi, dan kesejahteraan umum. Ini yang selalu mewarnai setiap tulisan saya,”paparnya.

Penerbitan buku setebal 157 halaman ini merupakan rekomendasi dari Prof Azyumardi Azra saat menjabat sebagai ketua . Pada tanggal 4 Juli 2022, Prof Azra meminta naskah Prof tersebut dibukukan.

“Naskah Prof Bagir sangat bagus bagi , konstituen, dan komunitas/warga jurnalis. Isi dan substansinya sangat relevan/kontekstual dengan dinamika pers dan politik sekarang,” kata Prof Azra dalam coretan yang ditujukan untuk Prof Bagir dan Sekretariat .

Dalam diskusi dan bedah buku tersebut, hadir anggota Dewan Pers: Ninik Rahayu dan Sapto Anggoro. Hadir pula beberapa tokoh pers, Bambang Harimurti, Stanley Adi Prasetyo, Marah Sakti Siregar, Janet E Steele, Abdullah Alamudi, serta ahli hukum Luhut MP Pangaribuan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here