Bogordaily.net– Presiden Prancis Emmanuel Macron viral di media sosial. Penyebabnya, aksi sang presiden saat jalan kaki di Bali usai pertemuan KTT G20 menyedot perhatian. Dalam video yang beredar, Emmanuel Macron tampak ramah menyapa warga. Sambil berjalan kaki, Presiden Prancis yang mendapat pengawalan petugas itu dengan santai sempat menggendong seorang bayi perempuan. Berikut profil Emmanuel Macron.
Dilansir Bisnis.com dari Bloomberg, Emmanuel Macron menangkan Pemilihan Presiden Prancis pada Minggu 24 April 2022 lalu. Ia kembali memimpin Prancis untuk periode kedua setelah berhasil mengalahkan pesaingnya Marine Le Pen, seorang politikus sayap kanan Nationall Rally dengan selisih sekitar 5,5 juta suara.
Macron menjadi presiden Prancis termuda dalam sejarah Prancis dan berhasil melanjutkan kepemimpinannya menjadi dua periode setelah Jacques Chirac pada dua dekade belakangan.
Emmanuel Macron lahir pada 21 Desember 1977 di kota Amiens, salah satu kota di utara Prancis. Macron adalah orang pertama dalam sejarah Prancis yang memenangkan kursi kepresidenan secara independen. Dia juga menjadi kepala negara termuda.
Macron sukses menjadi presiden Prancis di usia 39 tahun dan mengalahkan Napoleon Bonaparte saat menjabat sebagai Presiden Prancis pada 1848.
Macron merupakan anak tertua dari tiga bersaudara dan lahir dari keluarga dokter yang menganut pandangan politik liberal.
Ia bersekolah di lycée (sekolah menengah) swasta di Amiens dan dikenal sebagai sosok yang cerdas dan sangat berbakat.
Pada 2001, Macron menerima gelar master dalam kebijakan publik dari Sciences Po, serta gelar master dalam bidang filsafat dari Paris Nanterre University. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya menuju Ecole Nationale d’administration (ENA) sekolah administrasi.
Ia lalu lulus pada 2004 dan mulai meniti kariernya sebagai pemeriksa keuangan di salah satu Kementerian Ekonomi Prancis.
Kemudian pada September 2008 ia bergabung dengan Rothschild & Cie Banque, divisi Prancis dari grup keuangan internasional Rothschild, sebagai bankir investasi.
Saat masih di Rothschild, Macron bekerja dengan Hollande dan bergabung dengan Partai Sosialis pada 2006. Tiga tahun setelahnya ia memutuskan melenggang menjadi seorang politikus independen.
Macron menjalankan jabatan pemerintahan pertamanya sebagai staf pribadi Presiden Hollande. Kariernya di bidang politik kian melesat. Di bawah kepemimpinan perdana Menteri Perekonomian Manuel Valls, ia ditunjuk menjadi Menteri Perekonomian, Industri dan Urusan Digital.
Lalu pada 2016, Macron mengumumkan pembuatan En Marche! Sebuah gerakan populer yang ia cirikan sebagai “revolusi demokratis” melawan sistem politik sklerotik sekaligus sebagai partai politik independent yang beraluran sosialis-liberalis.
Setelah mendirikan Gerakan tersebut, Macron mencalonkan diri sebagai Presiden Prancis pada 16 November 2016 dan keluar menjadi presiden Prancis pada 2017 usai mengalahkan Marine Le Pen. Ia kembali memenangkan pemilihan Presiden dan melanjutkan kepemimpinannya menjadi dua periode.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV