Tuesday, 26 November 2024
HomeKabupaten BogorProtes Proyek Mangkrak, Mahasiswa Rumpin Photoshoot di Jalan Rusak

Protes Proyek Mangkrak, Mahasiswa Rumpin Photoshoot di Jalan Rusak

Bogordaily.net – Menyoroti proyek jalan mangkrak, Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi photoshoot di lokasi Jalan Makarsari, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor pada Jumat 18 November 2022.

Aksi yang diikuti oleh belasan kader HMR menjadi pusat perhatian warga sekitar memerankan maskot hantu itu, banyak warga yang di dominasi emak-emak ikut serta long march disepanjang jalan proyek.

Wildan, salah satu warga yang ikut serta melakukan long march dan photoshoot mengeapresiasi giat yang dilakukan HMR. Pasalnya, warga juga mengaku sangat merasa gusar dengan mangkraknya proyek jalan di wilayah mereka.

“Ini sangat keren, sebenarnya warga juga sudah mengeluhkan tentang jalan ini, selain karena tidak enak untuk dilewati, jalan juga sangat membahayakan keselamatan para pengendara,” ungkap Bang Wildan, sapaannya.

Warga berharap setelah adanya aksi itu bisa membuat pemerintah sadar untuk segera menyelesaikan proyek jalan ini, supaya kami juga nyaman dan merasa aman.

“Berharap aksi ini bisa didengar pemerintah,”katanya.

Proyek mangkrak di Rumpin Bogor

Sementara itu, Kordinator aksi photoshoot Muhammad Ilham mengatakan, aksi ini dilakukan agar pemerintah dan dinas terkait tidak tidur terlalu lama. Hal ini karena proyek jalan ini jauh dari sorotan masyarakat, sehingga dinas PUPR merasa aman.

“Aksi ini kami lakukan bukan tanpa sebab, namun kami sangat menyayangkan dengan mangkraknya proyek ini, terlebih dengan kabar yang begitu membuat duka di mana APBD yang merupakan uang rakyat sebesar Rp 4,9 miliar hilang begitu saja dan masyarakat tidak tahu menahu soal ini,”katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum HMR bahwa photoshoot yang menghadirkan maskot hantu ini menggambarkan, matinya pengawasan DPRD Kabupaten Bogor dalam pembangunan jalan.

“Kami berharap pihak kontraktor bertanggung jawab atas mangkraknya pembangunan jalan yang ada di wilayah desa Mekarsari. Dan kami meminta dinas PUPR dan pemerintah Daerah serta DPRD Kabupaten Bogor tidak berdiam diri atas terjadinya pemangkrakan pembangunan jalan yang bernilai 4,9 miliar ini.” katanya. (Ruslan)

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here