Bogordaily.net – Adanya gelaran Festival Kopi Bogor yang diselenggarakan di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mulai dari 10 hingga 13 November 2022, membuat para pegiat kopi antusias mengikuti jalannya event ini.
Pantauan Bogordaily.net terlihat puluhan stand pegiat kopi mengikuti festival ini, yang mewakili setiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.
Salah satu stand kopi yang dikunjungi Bogordaily.net yakni, stand kopi uang mewakili wilayah Kecamatan Megamendung namanya Aboet Coffee.
Menurut perwakilan dari Kecamatan Megamendung, Amirda di stand miliknya menyediakan kopi khas Megamendung dan kopi miliknya memiliki cita rasa khas pegunungan, karena ditanam di daerah Puncak Bogor.
“Iya ini merupakan kopi khas dari Kecamatan Megamendung dan kopi ini memiliki cita rasa khas pegunungan yang sejuk, karena kopi ini ditanamnya di ketinggian 670 Mdpl,” kata Amirda kepada Bogordaily.net, Jumat 11 November 2022.
Kemudian, kata Amirda, ini merupakan kali pertamanya mengikuti festival kopi di Bogor dan menjadi pengalaman menarik untuk mengembangkan kopi miliknya.
“Kesannya menarik sih, karena ini pertama kali kami mengikuti festival ini tetapi sebelumnya juga pernah mengikuti event di di setiap pameran UMKM,” jelasnya.
Harapannya, kata Amirda, dengan digelarnya event Festival Kopi Bogor ini dapat mengembangkan kopi yang ada di setiap wilayah Kabupaten Bogor.
“Harapan di event ini sih semoga bakalan ramai dikunjungi sampai event ini selesai, dan juga semoga bisa mengembangkan juga kopi yang ada dari setiap Kecamatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, menurut Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Pemkab Bogor percaya diri mengadakan festival tersebut lantaran Kabupaten Bogor merupakan produsen penghasil kopi robusta terbesar di Jawa Barat.
Iwan menambahkan kopi yang diproduksi di Kabupaten Bogor memiliki cita rasa yang khas dengan kualitas unggulan.
“Jadi kami percaya dan yakin mengadakan Festival Kopi Bogor ini ingin memperkenalkan Kopi Bogor ini punya kualitas yang cukup baik, bisa bersaing dengan kopi-kopi lain yang ada di wilayah lain di Indonesia,” ujar Iwan Setiawan dalam sambutanya, Kamis 10 November 2022.
Selain itu, kata Iwan, dalam festival kopi ini juga Pemkab Bogor bekerja sama dengan perhutani agar nantinya perhutani dapat memberikan lahan untuk dikelola oleh para petani kopi.
“Kami juga bekerja sama dan mendorong para petani dengan perhutani untuk MOU penanganan lahannya, dan perhutani siap untuk memberikan lahan dikelola dan ditanami kopi arabika di wilayah selatan,” pungkasnya.
Sementara itu kata Iwan, Pemkab Bogor akan mendorong para pengrajin kopi di Kabupaten Bogor untuk meningkatkan produksinya.
“Kalau kita mengulang bahasa kopi Bogor maka nantinya akan terkenal Bogor sebagai produsen kopi, dan semoga Kabupaten Bogor ini dapat mewakili produsen kopi di Indonesia,” pungkas Iwan.***
Albin Pandita