Bogordaily.net– Pangeran Abdullah bin Faisal Al Saud dijatuhi vonis hukuman 30 tahun penjara oleh Kerajaan Arab Saudi sepulang dari kuliahnya di Amerika Serikat (AS). Penangkapan Abdullah ini pun menyedot perhatian. Ia dihukum dalam pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) yang memimpin sejak 2017 lalu. Sejak saat itu sejumlah ulama bahkan keluarga kerajaan atau pangeran Arab Saudi dijebloskan ke penjara. Tak hanya Abdullah, sebagaimana dilansir CNN Indonesia, berikut deretan pangeran Arab Saudi yang dibui semasa pemerintahan MbS:
Kekinian yang sedang menjadi perhatian adalah Pangeran Abdullah. Ia dijatuhi hukuman vonis 30 tahun penjara pada Agustus lalu. Pangeran Abdullah ditangkap pada 2020 karena ketahuan membahas keponakannya yang ditahan. Sebelum Abdullah ditahan, ia berbincang dengan kerabatnya melalui telepon di Amerika Serikat.
Percakapan telepon itu ternyata didengar intelijen Saudi. Pihak kerajaan kemudian meminta dia pulang ke kampung halaman lalu menahan Abdullah. Awalnya, Saudi memvonis hukuman bagi Abdullah 20 tahun penjara. Namun, beberapa bulan lalu, hukuman itu bertambah sepuluh tahun menjadi 30 tahun.
Selanjutnya ada nama Pangeran Salman bin Abdulaziz. Ia dan ayahnya ditahan pada Januari 2018 lalu. Mereka berdua dituduh berkhianat kepada MbS. Menurut salah satu sumber, Saudi menahan mereka di sebuah rumah di Riyadh dan mengerahkan puluhan polisi untuk menjaganya, demikian laporan The Times. Di sisi lain Pangeran Salman tak tertarik dengan politik dan lebih fokus terhadap pekerjaan filantropi, termasuk mendanai proyek pembangunan di negara miskin.
Pangeran Arab Saudi lainnya adalah Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz yang juga dipenjara. Ia ditahan karena dugaan pengkhianatan pada 2020 lalu. Penahanan ini memicu tuduhan MbS ingin menyingkirkan orang-orang yang berisiko menghalangi jalan dia.
Berikutnya Pangeran Mohammed bin Nayef. Ia ditahan dengan alasan yang sama seperti Pangeran Ahmed dan dituding melakukan makar terhadap MbS. Saudi menangkap Pangeran Mohammed pada 2020 lalu.
Sebelum ditangkap, Raja Salman dilaporkan sempat memilih ia untuk menjadi putra mahkota dan penerus takhta. Namun, dua tahun kemudian MbS selaku anak kandung Raja Salman merebut takhta.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV