Bogordaily.net– Zakir Naik kabarnya akan ceramah di Qatar selama Piala Dunia 2022. Salah satu jurnalis kanal olahraga pemerintah Qatar, Faisal Alhajri mengungkapkan kabar tersebut melalui akun Twitter seperti dikutip Al Arabiya. Berikut sosok Zakir Naik.
Dilansir CNN Indonesia, Zakir Naik dikenal sebagai pendakwah Islam kontroversial asal India.
Ia memiliki nama lengkap Zakir Abdul Karim Naik. Ceramahnya kerap mengundang kontroversi di beberapa negara dan tak jarang menyinggung perasaan umat agama lain.
Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal Zakir Naik merupakan ulama asal India yang terkenal karena dakwah Islamnya yang menarik perhatian hingga ke orang-orang non-Muslim.
Ia merupakan pendakwah yang tak hanya mengundang umat Muslim dalam ceramahnya, tetapi juga warga non-Muslim hingga dakwahnya menyebar ke berbagai negara.
Nama Zakir Naik dikenal sebagai tokoh muslim yang terbuka mendiskusikan pemikiran Islam dan perbandingannya dengan agama lain.
Ia pun ingin meluruskan kembali pandangan publik terhadap Islam yang dinilai mulai bergeser sejak insiden serangan pada 11 September 2001 di Amerika Serikat atau biasa disebut 9/11. Sejak saat itu, Naik menganggap Islam selalu disebut fundamentalis dan agama sarat teroris.
Sebelum menyelami Islam dan dunia dakwah, Zakir Naik adalah akademisi lulusan Sarjana Kedokteran dan Bedah Universitas Mumbai. Ia kemudian meninggalkan dunia medis pada 1991 dan menggeluti dakwah hingga mendirikan Islamic Research Foundation (IRF).
Nama Zakir Naik semakin populer dan kerap diundang ke berbagai negara untuk berceramah dan memperkenalkan Islam.
Sebagian orang yang telah mendengar dakwahnya menganggap Zakir Naik kerap melontarkan komentar yang merendahkan agama lain.
Akibat komentarnya yang kerap dinilai radikal, Naik dikecam di negaranya sendiri yang mayoritas beragama Hindu. Ia juga dikecam karena diduga menginspirasi pelaku bom Mumbai, Rahil Sheikh.
Di Skotlandia, ia pun dihujat karena dianggap menginspirasi seorang pemuda untuk melakukan serangan bom di Bandara Glasgow pada 2007.
Tak hanya itu ia dikritik karena diduga menginspirasi pelaku bom Tahun baru di Dhaka, Bangladesh, 2016 lalu. Pelaku sempat mengunggah pesan mengutip perkataan dari sang tokoh agama tersebut sebelum melancarkan aksi terornya.
Meski demikian, Naik menyadari dakwah-dakwahnya bisa memicu salah persepsi dari para pendengarnya. Ia tak terkejut pelaku bom Mumbai terinspirasi dari pernyataannya.
“Sekarang banyak orang yang menyesatkan umat Muslim dengan mengatasnamakan ajaran Islam,” kata Naik.
Menurutnya, agama Islam yang ia anut tak pernah mengajarnya membunuh orang tak bersalah.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV