Bogordaily.net – Peneliti di University of Edinburgh mengungkapkan konsumsi garam yang berlebih bisa memberikan tekanan pada otak. Kondisi tersebut akan mendorong terjadinya peningkatan produksi hormon stres karena berkaitan dengan aktivasi hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) aksis. HPA aksis adalah sistem respons stres pada tubuh.
Tim peneliti juga menemukan bahwa pola makan yang tinggi garam dapat meningkatkan glucocorticoids. Glucocorticoids adalah hormon yang muncul secara alami untuk membantu mengatur respons stres dan fungsi metabolik, kardiovaskular, kognitif, juga imun.
Seperti dilansir Medical News Today, Jumat, 25 November 2022 kebiasaan menyantap makanan tinggi garam sudah diketahui dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan fisik, khususnya kesehatan kardiovaskular dan ginjal.
Namun, studi terbaru yang dipublikasikan dalam Cardiovascular Research ini mengindikasikan bahwa konsumsi makanan tinggi garam juga bisa mempengaruhi kesehatan mental, yaitu mengubah cara otak dalam menghadapi stres.
“Kita adalah apa yang kita makan, dan memahami bagaimana makanan tinggi garam mengubah kesehatan mental kita merupakan langkah penting dalam memperbaiki kesejahteraan,” ungkap ketua tim peneliti dari Centre for Cardiovascular Science di University of Edinburgh, Matthew Bailey PhD.
Meski makanan dengan kandungan garam berlebih bisa membawa beragam manfaat kurang baik, kandungan garam yang tinggi bisa ditemukan dengan mudah dalam banyak variasi makanan. Sebagian diantaranya adalah makanan proses dan mi instan.
Secara umum, asupan garam atau sodium diperlukan oleh tubuh untuk meregulasi pergerakan gizi yang masuk dan keluar sel. Akan tetapi, tubuh manusia hanya membutuhkan sedikit asupan sodium.
Mengacu pada panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas rekomendasi konsumsi garam untuk orang dewasa adalah lima gram per hari. Batasan tersebut setara dengan sekitar 2 gram sodium per hari.
Namun, kebanyakan orang biasanya mengonsumsi garam atau sodium lebih banyak dari panduan tersebut. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan warga Amerika Serikat umumnya mengonsumsi lebih dari 3.400 mg sodium per hari.
Upaya mengurangi konsumsi garam harian perlu melibatkan berbagai pihak. Selain kesadaran masyarakat, pihak produsen makanan dan pemerintah juga perlu bekerja sama dalam mengurangi kandungan sodium di berbagai produk makanan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV