Bogordaily.net – Elon Musk mengaku akan membuka lowongan kerja setelah memecat karyawan lamanya di Twitter yang sebelumnya mencapai 7.500 kini tinggal 2.700 karyawan.
Musk mengaku jika sudah tak ada lagi PHK dan secara aktif bakal mmebuka lowongan kerja untuk merekrut karyawan baru untuk posisi engineer dan sales Twitter.
Pernyataannya itu juga setelah memecat sejumlah pegawai Twitter di divisi sales, divisi yang petingginya sudah dipecat atau mengundurkan diri sejak Musk berkuasa.
“Soal perekrutan yang penting, menurut saya orang yang jago menulis software adalah prioritas tertinggi,” ucap Musk.
“Jika kita mau memindahkan kantor pusat ke Texas saya pikir akan menimbulkan ide kalau Twitter berubah dari ‘sayap kiri’ ke ‘sayap kanan’. Ini bukan akuisisi Twitter oleh sayap kanan. Ini adalah akuisisi Twitter oleh moderat,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, Elon Musk dilaporkan langsung pecat petinggi Twitter lainnya, Chief Financial Officer Ned Segal, dan Kepala Kebijakan dan Legal Vijaya Gadde.
Alasannya, menurut Reuters, Musk menuduh mereka memberikan data yang menyesatkan tentang jumlah pengguna dan akun palsu di Twitter
Melansir CNBC, Musk sebelumnya telah mengatakan bahwa ia berencana “menumpas” bot spam di Twitter. Algoritme yang akan mendeteksi akun palsu tersebut, akan dipublikasikan.
Selain itu, CEO Tesla dan SpaceX tersebut juga sempat menyatakan bahwa ia ingin mencegah Twitter menjadi tempat kebencian dan perpecahan bergaung, dengan sensor yang seminim mungkin.
Namun, Musk belum membeberkan secara detail strateginya untuk Twitter. Dia sempat diberitakan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 7.500 orang Twitter.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV