Bogordaily.net– Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) diusulkan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengatakan Aher berpotensi mendampingi Anies menjadi cawapres karena ia merupakan sosok yang cukup dikenal di Jawa Barat. Mantan Gubernur Jabar ini diharapkan bisa meraup suara di Jawa Barat karena jumlah pemilihnya cukup besar.
“Jawa Barat jumlahnya cukup besar,” kata Sohibul di Yogyakarta sebagaimana dilansir Suara.com dari Wartaekonomi.co.id.
Tak hanya itu Aher juga berpengalaman menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dua periode. Pengalaman Aher itu dinilai menjadi nilai lebih.
“Beliau punya pengalaman gubernur dua periode kan, itu punya nilai lebih, kalau di-compare dengan calon lain mungkin ini lebih bagus,” lanjutnya.
Meskipun demikian, baik Nasdem, PKS, maupun Demokrat sepakat untuk menyerahkan cawapres kepada Anies Baswedan sendiri.
“Iya pada akhirnya gitu (kembali ke Anies). Yang penting kesepakatan mekanismenya sudah,” imbuhnya.
Sebelumnya Anies menyambangi kantor DPP PKS, Minggu, 30 Oktober 2022. Anies mengatakan pembicaraannya dengan elit PKS belum ada kesepakatan.
“Kami mendiskusikan banyak hal, seperti kita tahu masa-masa ini adalah masa membicarakan terkait dengan rencana dua tahun yang akan datang, pemilu dan pilpres. Yang dibicarakan santai, tidak ada sesuatu yang khusus, tidak ada kesepakatan dan lain-lain,” kata Anies.
Sebelumnya diberitakan Partai Demokrat dan PKS menjadi dua partai yang paling santer dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai NasDem. Tak hanya itu, dua partai politik itu masing-masing memberikan nama yang menjadi jagoan mereka untuk mendampingi Anies Baswedan.
Partai Demokrat mengusulkan nama putra sulung Presiden keenam RI, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di sisi lain PKS mengajukan nama Ahmad Heryawan.***