Bogordaily.net– Hubungan toksik atau toxic relationship menjadi salah satu hal utama yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Berada dalam toxic relationship akan sangat melelahkan. Dilansir dari laman Halodoc, berikut beberapa dampak hubungan toksik atau toxic relationship yang perlu diwaspadai terutama bagi kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Mengisolasi dari hubungan lain yang lebih sehat
Saat menjalani hubungan yang tidak sehat, kamu bisa merasa lelah secara fisik dan emosional. Kamu juga bisa merasa tidak lagi memiliki energi untuk sekadar berinteraksi dengan orang lain, atau hanya butuh waktu untuk menyendiri. Namun, mengisolasi diri dari orang lain sebenarnya bukan hal tepat untuk dilakukan ketika kamu berada pada hubungan yang negatif. Memutuskan hubungan dari orang lain justru membuat kamu merasa kesepian.
ADVERTISEMENT
Tidak memiliki harga diri
ADVERTISEMENT
Pasangan yang toxic mungkin terus-menerus menjatuhkanmu, tindakan yang dilakukan, dan semua yang kamu rasakan. Bukan tidak mungkin kamu juga mulai meragukan diri sendiri dan membuat dirimu menjadi kecil dan tidak berharga. Akibatnya kamu akan kurang percaya diri pada kemampuan diri, impian, dan naluri. Kekuatan batin penting untuk dipupuk dan dilindungi.
Picu stres dan gangguan kecemasan
Dampak toxic relationship juga bisa memicu terjadinya gangguan kecemasan. Hubungan yang tidak sehat menciptakan ketegangan mental dan stres. Studi dalam Journal of Affective Disorders menemukan kalau toxic relationship akan meningkatkan kecemasan dan gangguan stres, sedangkan hubungan yang sehat akan memberikan efek yang sebaliknya.
Hal negatif menjadi bagian hidup
Kamu akan membawa beban hubungan tak sehat ke mana pun kamu pergi. Energi negatif itu sulit dihilangkan dan dapat memengaruhi diri sepanjang hari. Berada dalam keadaan pikiran negatif akan membuatmu memandang dunia secara umum dari perspektif yang lebih negatif.
Abai dengan diri sendiri
Emosi negatif mampu meruntuhkan kebiasaan sehat yang biasanya dilakukan salah satunya berhenti merawat diri.***