Bogordaily.net – Bayi yang masih dalam proses pertumbuhan memang sering mengalami gumoh. Kondisi tersebut sering terjadi saat bayi selesai menyusu pada ibunya. Umumnya bayi yang sering muntah juga akan mengalami sendawa, cegukan, hingga batuk.
Menurut artikel dari Alodokter, bayi yang sering muntah masih dikategorikan sebagai keadaan yang normal selama bayi tersebut tidak rewel, tetap mau menyusu dan makan, serta berat badan tetap stabil dan tidak menurun.
Namun sebagai orang tua, Anda dianjurkan untuk melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut agar frekuensi muntah bisa berkurang.
Dirangkum dari artikel Alodokter, berikut ini empat cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah agar bayi tidak sering gumoh atau muntah:
1. Atur posisi kepala bayi
Saat bayi sedang menyusu pada ibunya, pastikan untuk selalu memposisikan kepala bayi agar lebih tegak.
Tindakan tersebut bertujuan agar makanan atau ASI yang dikonsumsi oleh bayi tidak naik ke kekerongkongan, sehingga bayi tidak akan muntah.
2. Beri ASI secukupnya
Bayi yang memasuki masa pertumbuhan memang membutuhkan asupan ASI yang besar. Namun konsumsi ASI yang terlalu banyak akan membuat bayi kekenyangan sehingga membuatnya sering gumoh.
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui batasan dalam memberikan ASI agar bayi tidak muntah.
3. Hindari posisi tidur secara tengkurap
Posisi tidur bayi yang salah bisa membuat mereka gampang gumoh, apalagi jika bayi langsung tertidur setelah menyusu pada sang ibu.
Jika bayi tertidur setelah menyusu, pastikan untuk menggendongnya terlebih dahulu selama 20-30 menit.
Hal tersebut dilakukan agar ASI yang telah dikonsumsi tidak naik ke kerongkongan sehingga bayi tidak muntah.
Perlu diingat juga jika menidurkan bayi secara telentang dan posisi kepala lebih tinggi daripada badan.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV